Rabu, 25 Mei 2016

TOBA akan membagikan dividen senilai USD 1.3 jt atau sebesar 11.45% dari laba bersih tahun buku 2015


Selamat pagi,

Bursa Amerika ditutup menguat dipicu sektor teknologi dan finansial menjadi pendorong penguatan di bursa amerika. Para investor mulai menganggap bahwa kenaikan suku bunga di Amerika belum tentu hal yang buruk. Sektor perbankan menguat dipicu kemungkinan naiknya pendapatan yang disebabkan kenaikan suku bunga.

Selain itu sentimen positif datang dari data penjualan rumah untuk 1 keluarga naik 16.6% dan menjadi kenaikan paling tinggi dalam 8 bulan terakhir, hal ini menandakan pertumbuhan ekonomi Amerika yang lebih baik.

Indeks Dow Jones menguat 213.12 poin (+1.22%) di 17,706.05.
Indeks S&P500 menguat 28.02 poin (+1.37%) di 2,076.06.
Indeks Nasdaq menguat 95.27 poin (+2.00%) di 4861.06.

Harga minyak mentah WTI ditutup di USD 48.83 menguat 1.56% atau 0.75 poin, sedangkan harga minyak mentah Brent berada di USD 48.61 menguat 0.54% (0.26 poin) pada pukul 05.00 WIB..

Harga kontrak CPO untuk pengiriman bulan Agustus ditutup di 2,502 ringgit/ton menguat 11 poin (+0.44%). Sentimen positif datang dari melemahnya nilai tukar ringgit. Faktor yang menjadi sentimen negatif harga CPO adalah turunnya impor CPO ke China dan turunnya harga minyak nabati di China.

Murahnya harga CPO menjelang Ramadhan sehingga membuat negara-negara konsumen seperti India dan Timur Tengah mulai meningkatkan impor CPO dari Indonesia. Selain itu Indonesia berencana untuk ekspor CPO ke Rusia dan kawasan Eropa Timur.

Indeks MSCI Asia Pasifik, tidak termasuk Jepang, melemah -0.53% di 476.67 pada perdagangan kemarin. Sedangkan indeks MSCI Jepang kemarin ditutup di 796.78 atau melemah -0.98%.

Pada perdagangan kemarin IHSG ditutup di 4,710.78 melemah 32.88 poin (-0.69%) dipengaruhi oleh pelemahan global dan regional. Hari ini IHSG berpotensi kembali terkoreksi.

BI sedang mengkaji pelonggaran aturan terkait sektor properti. Menurut Deputi Gubernur Senior BI, belum diketahui pastinya aturan mana yang akan dilonggarkan, bisa mengenai pelonggaran pembiayaan rumah kedua atau bisa terkait aturan uang muka (Loan To Value ratio atau LTV). Pada Juni 2015, BI sudah melonggarkan aturan LTV, DP untuk KPR konvensional hanya 20% dari sebelumnya 30% dan KPR Syariah menjadi 15%.

Technical View :

Saham ARTI berada di support, bergerak dalam range 200 dengan target 216.

Saham BDMN msih berada di support 2800 dengan target price 3100

Saham BIRD berada di area suport, berpotensi bergerak dalam range 4000-4500.

Saham KRAH menguji resisten jangka pendek di area 2100.

Saham WSKT pada jangka pendek berpotensi mengalami teknikal rebound dengan range 2400-2600, namun dalam monthly chart sangat rawan profit taking.

LSIP speculative buy on weakness di 1400 dengan target 1515. Batasi resiko jika harga bergerak dibawah 1400.

MEDC berpotensi untuk menguji area suport 1215, waspadai sementara waktu ini.
MEDC memperpanjang aksi buyback dan akan right issue sebanyak-banyaknya 3.04 M lembar saham dengan nominal Rp 100 per lembar saham.

Saham GJTL dari #kopipagi 17 Mei 2016 sudah menguat sekitar 10 % sejak 2 hari ini, berpotensi melanjutkan penguatannya ke target 800.

Saham KBLI dan RALS dari #kopipagi kemarin menguat lebih dari 4%, berpotensi untuk melanjutkan trend naiknya.

Saham SMRU dan SSTM dari #Kopipagi kemarin menguat 7 hingga 16% dalam perdagangan kemarin, lindungi keuntungan Anda.

Saham KINO berpotensi menguji resistennya di 6000, jika breakout berpotensi melanjutkan trend naik lebih lanjut.

Saham KLBF berpotensi menguji resistennya di 1450

INDS rawan profit taking. SSTM rawan profit taking setelah kemarin naik +16.22%. PPRO koreksi wajar setelah 5 hari menguat berturut-turut.

Saham PNIN berpotensi untuk melanjutkan trend naik.

Newsflash :

Kenaikan tarif cukai rokok, membuka peluang produsen rokok untuk menaikkan harga jual rokok.

BJBR mencatat kenaikan laba 15.84% pada triwulan 1 2016 dibanding periode yang sama tahun lalu. Total kredit yang disalurkan juga naik 12% dibandingkan tahun lalu.

SMDR berencana membentuk perusahaan subholding yang akan bergerak dalam bisnis terminal dan jasa pelabuhan.

TOBA akan membagikan dividen senilai USD 1.3 jt atau sebesar 11.45% dari laba bersih tahun buku 2015. Laba bersih di tahun buku 2015 turun 37.58% dari tahun 2014. TOBA menyiapkan USD 10 jt sebagai anggaran untuk belanja modal.

TOWR membukukan laba bersih Rp 2.9 T namun tidak membagikan dividen. Laba bersih perusahaan di tahun 2015 naik 168.9% dari tahun sebelumnya Rp 1.1 T.

Agenda :

25/5 : ADMF Cum Date, SIDO Cum Date, SRIL Cum Date, SCMA Cum Date, WIIM Cum Date, DLTA Ex Date, SMGR Recording Date
26/5 : BSDE Cum Date, EMTK Cum Date, MBAP Cum Date, ROTI Cum Date, ADMF Ex Date, SIDO Ex Date, SRIL Ex Date, SCMA Ex Date, WIIM Ex Date

Disclaimer on,

Semoga kopipagi 25 Mei 2016 menginspirasi dan mencerahkan hari anda. Learn more gain more, your success is our happiness !

Salam profit,
Ellen May

Twitter & snapchat : @pakarsaham

NB : Untuk mendaftar waiting list training Trading Profits silakan menghubungi nomor 082327229009 /info@ellen-may.com



Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar