Jumat, 20 Mei 2016

EXCL berencana untuk right issue dengan target perolehan Rp 6.73 Triliun



Selamat pagi,
Bursa Amerika pagi hari ini ditutup melemah dipicu besarnya kemungkinan suku bunga (Fed Rates) untuk naik di bulan Juni. Saham Goldman Sachs turun sekitar 3% dan Saham Boeing turun sekitar 2%.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 91.22 poin (-0.52%) ke level 17,435.40.

Harga WTI crude oil melemah 0.02 poin (-0.04%) ke USD 48.17 /barrel. Harga Brent crude oil melemah 0.18 poin (-0.37%) ke 48.75 poin.

Tengah hari kemarin, harga minyak sempat melemah tajam dipicu penguatan dollar disebabkan spekulasi para investor mengenai kenaikan Fed rates di Juni. Selain itu, harga minyak sempat turun karena gangguan pada produksi sudah mereda. Namun menjelang pagi ini harga minyak mentah kembali menguat. Kebakaran di Kanada mencapai 5,050 km2 dan mulai menjalar ke hutan.

Harga CPO melemah 42 poin (-1.64%) ke 2,519 dipicu membaiknya kapasitas produksi.
Data ekonomi Inggris meningkat, penjualan ritel naik ke 1.3% dari sebelumnya -0.5%
Data ekonomi Australia mengecewakan, tingkat pengangguran bulan April tetap di 5.7%
Bursa Asia Pasifik ditutup melemah kemarin sore, MSCI Indeks Asia Pasifik tidak termasuk Jepang melemah -1.16%.

IHSG ditutup di level 4704,22 yang artinya menembus ke bawah level psikologis MA 100 yang bergerak sekitar level 4720-4725 beberapa hari ini. Hal ini mengindikasikan sebuah sinyal waspada dan IHSG berpotensi menguji area suport 4600. Saat ini lebih baik waspada daripada mengejar profit.

Saham ACES, ADHI, ANTM, WSKT waspadai pola bearish.

Saham BDMN berpotensi bergerak dalam range 2800-3100. BMRI masih berpotensi menguji area resisten 9250, waspadai profit taking jangka pendek sekitar area itu.

CPIN capai target #Kopipagi kemarin di level 3300, waspadai profit taking jangka pendek sekitar 3350.

Grafik harga minyak menunjukkan ada potensi koreksi jangka pendek.
Saham ELSA gagal bertahan di atas 522, dan akan bergerak dalam range 467-522.
Saham ICBP gagal menembus ke atas resisten 16500, untuk sementara akan terkonsolidasi.
Saham INDY, waspadai ada sinyal profit taking jangka pendek.

Saham KLBF uji resisten 1400, jika breakout, jangka pendek akan menuju 1450 dan jangka menengah sekitar 1600. KLBF mencatat laba bersih senilai 563.2 M pada kuartal 1 2016. Nilai ini naik 6.5% dibandingkan kuartal yang sama tahun lalu.

SMBR speculative buy on weakness di 455-460 dengan target 1 di 485 target 2 di 500. Batasi resiko jika harga bergerak dibawah 455.

Newsflash
MLBI akan mengeluarkan varian baru untuk minuman non alkohol, untuk membantu mendorong penjualan

Aksi RAJA dan HMSP untuk stock split ditujukan untuk menarik minat investor. RAJA akan melakukan stock split 1:4, sedangkan HMSP dengan rasio 1:25.

PTPP menerbitkan obligasi jangka menengah seri A senilai Rp 50 M dengan kupon tetap 10.75% per tahun

ROTI menargetkan pertumbuhan penjualan tahun ini sampai 20%.

EXCL berencana untuk right issue dengan target perolehan Rp 6.73 T.

PGAS tertekan berita rencana merger dengan Pertagas.

Disclaimer On,

Semoga kopipagi 20 Mei 2016 mencerahkan.

Salam profit,
Ellen May

PS : Untuk belajar lebih lanjut, silakan simak fanpage saya di on.fb.me/ellen_may ada banyak video edukatif di fanpage. Turn on notifications , watch, like and share. Terima kasih :)

Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar