Jumat, 28 Oktober 2016

Kebangkitan Saham Zombie

Selamat Hari Sumpah Pemuda !

Dalam rangka turut merayakan hari sumpah pemuda, saya punya sesuatu yang istimewa untuk Anda. Dengan daftar / perpanjang keanggotaan Premium Access Anda selama 6 bulan, saya akan berikan Exclusive Gift, yaitu Limited Edition Chart Pattern Fun Board senilai Rp 300.000. Promo ini berlaku jika Anda daftar/perpanjang sampai dengan 29 Oktober 2016. Tunggu apalagi, daftar/perpanjang sekarang di bit.ly/daftarpremiumaccess ! 

Bagaimana perdagangan saham hari ini?
Indeks Dow Jones pagi hari tadi ditutup di 18,169.68 atau melemah -0.16%. Bursa Amerika bergerak mixed disebabkan mixednya berbagai data ekonomi, seperti laporan keuangan perusahaan yang baik, tingkat pengangguran per minggu yang diatas ekspektasi, turunnya pesanan untuk "durable goods".

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kemarin menguat 0.31% di level 5,416.83 . 

Saham-saham Zombie

Sekitar tujuh tahun lalu, saham yang terafiliasi Grup Bakrie menguasai perdagangan bursa sehingga saham-saham tersebut sangat populer dikalangan investor. Namun saham -saham tersebut di lain hari justru mengalami penurunan signifikan, hingga ke level Rp 50 (Level terendah untuk perdagangan di pasar reguler BEI).

Kemarin saham bakrie kembali mendominasi perdagangan di BEI, namun hal tersebut tidak bertahan lama, karena pada sesi berikutnya saham tersebut kembali ke level 50an.

Kenapa pada bangun dari tidurnya ya ?

Majelis hakim Pengadilan Niaga Jakarta Pusat kemarin membacakan penetapan atas hasil rapat kreditur PT Bumi Resources Tbk (BUMI). Adapun hasilnya, baik para kreditur dan debitur sepakat untuk menunda voting proposal perdamaian hingga 9 November 2016.

Tim pengurus PKPU BUMI mengatakan ada beberapa surat yang datang dari para kreditur untuk menunda voting atas proposal perdamaian BUMI. Kreditur meminta penundaan voting proposal lantaran masih perlu adanya diskusi baik secara internal ataupun dengan BUMI.

Bisa saja saham zombie-zombie ini bangun karena info diatas. Namun kenaikan saham ini sangat menggiurkan, bisa naik sampai AR kanan. Siapa yang tidak tertarik ? Namun jangan asal beli saham zombie ini. Bagaimana sih caranya trading saham-saham zombie ini ? Baca ulasan Tips Hadapi Saham Zombie selengkapnya di bit.ly/selamatdarisahamzombie

Salam Profit,
@pakarsaham
CEO Ellen May Institute


Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Kamis, 27 Oktober 2016

Saham Grup Bakrie Bangkit!

Bagaimana perdagangan saham hari ini?

Sesuai antisipasi kita pagi tadi, saham sektor pertambangan alami penguatan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 0.36% di level 5,419. Dengan sektor yang menjadi pendorong terbesar adalah sektor pertambangan (+2.33%) .

Perdagangan hari ini di warnai oleh saham grup bakrie yang alami penguatan hampir AR kanan. Saham-saham ini saya update melalui Telegram dalam Channel Ellen May Premium Access. Simak dalam Realtime Call to Action hari ini. Jika Anda belum daftar, segera daftar sebagai member di
 bit.ly/daftarpremiumaccess dan dapatkan exclusive and limited Chart Pattern Fun Board senilai Rp 300.000,- untuk pendaftaran 6 bulan keanggotaan.

Investor asing mencatatkan penjualan bersih sebanyak Rp 508.40 miliar, dengan saham yang paling banyak dijual oleh investor asing adalah saham SMSM.

Untuk menemani makan siang Anda, saya ada info saham:
  • Electricity Generating Authority of Thailand (EGAT) melalui unit usahanya, EGAT International Co (EGATi), berencana membeli sebanyak 12% Adaro Indonesia, anak usaha Adaro Energy Tbk (ADRO). Nilai transaksi diperkirakan mencapai USD325 juta. Berdasarkan rencana investasi EGAT, pembelian saham Adaro Indonesia akan mendukung strategi jangka panjang dalam mengamankan pasokan energi di Thailand. Adaro tertarik bermitra dengan EGAT karena perusahaan tersebut memiliki reputasi yang baik di Thailand. Saat ini ADRO sedang uji resisten, cek selengkapnya diwww.ellen-may.com/premiumaccess/adro
  • Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) melakukan penawaran umum berkelanjutan (PUB) obligasi berkelanjutan II Bank BRI Tahap I Tahun 2016 dengan jumlah sebanyak-banyaknya Rp7 triliun. Penerbitan tersebut merupakan rangkaian dari Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI dengan total keseluruhan sebesar Rp 20 triliun. Obligasi tersebut diterbitkan dalam 5 seri. Saat ini BBRI masih sideways, jika ada potensi akan saya update di www.ellen-may.com/premiumaccess/bbri
  • Bank Panin Tbk (PNBN) melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan II Bank Panin tahap II 2016 sebesar Rp2,125 triliun dengan jangka waktu 5 tahun. Kupon yang ditawarkan dengan suku bunga tetap sebesar 8,75% per annum dan pembayaran kupon setiap tiga bulan. PNBN juga masih sideways, jika berpotensi menguat akan saya update di www.ellen-may.com/premiumaccess/pnbn

Salam Profit,
@pakarsaham
CEO Ellen May Institute

PS: Bulan November nanti saya akan adakan 3x webinar, dan Monthly Insight tentang ulasan Laporan Keuangan kuartal 3. Perpanjang keanggotaan Anda dibit.ly/sayaperpanjang

Disclaimer : #kopisiang bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Solo, 57129
, Surakarta, Indonesia

Chart Pattern Fun Board

Pagi yang dahsyat,

Ada yang spesial di bursa NASDAQ ! Pada perdagangan kemarin, bursa NASDAQ dibuka oleh rombongan dari PT Bursa Efek Indonesia, dipimpin oleh Bp Tito Sulistio, direktur utama PT BEI. Mau lihat kemeriahannya ? Cek di sini yah https://www.instagram.com/p/BMCJwSklKJb/?taken-by=ellenmay_official

Pada perdagangan kemarin, Bursa Amerika bergerak mixed. Indeks S&P 500 ditutup di level 2,139.33 atau melemah 3.73 poin (-0.17%). Tekanan pada bursa Amerika masih berlanjut seiring dengan masih berlangsungnya rilis kinerja emiten. Selain itu, penurunan harga minyak juga tetap memberikan sentimen negatif atas market.

Pada perdagangan kemarin IHSG menguat 0.04 % di level 5399,67 didorong oleh penguatan sektor batubara. Hari ini pun sektor batubara masih akan berpotensi untuk lanjut menguat. Demikian pula sektor agrikultur yang masih terhubung dengan energi, yaitu CPO, saya melihat beberapa saham CPO membentuk pola akumulasi, seperti contohnya BWPT.

Saat ini, dengan tibanya musim dingin, harga batu bara memperpanjang penguatannya di tengah spekulasi bahwa upaya untuk menstabilkan pasar mungkin terlalu terlambat dan bahwa produsen tidak akan mampu meningkatkan produksi domestik secara cukup cepat demi memenuhi permintaan puncak untuk bahan bakar tersebut.

Harga batu bara telah naik dari dua kali lipat tahun ini di tengah upaya pemerintah China mengurangi kelebihan kapasitas industri dengan memerintahkan para penambang untuk membatasi produksi serta menurunkan kelebihan suplai.

Penguatan sektor batubara ini masih akan terus berlanjut, dan ini artinya, saham2 sektor batubara yang sudah kita tradingkan sejak Februari 2016 (lewat ebook Strategi Trading Saham Terbaik), masih akan lanjut meski sempat beristirahat sejenak.

Demikian pula, hal ini menjadi momen awal kebangkitan saham BUMI. Ya... BUMI tak lagi selamanya membumi. Meski hasil laporan keuangannya masih belum oke, namun penguatan harga batubara ini bisa menjadi momen bagus untuk saham ini. Setelah menguat signifikan beberapa hari ini, waspadai profit taking, dan sebaiknya lindungi keuntungan Anda terlebih dahulu.

Kemarin, dari Premium Hot List dan Realtime Call to Action, kita bersama member Premium Access, ada tradingkan beberapa saham yang kemudian meroket, ada saham S*** dan juga saham TRAM yang meroket 34 % setelah direkomendasikan untuk dibeli 2 hari yang lalu. Namun sayangnya, hari ini perdagangan saham TRAM harus dihentikan sesaat / tersuspensi oleh PT Bursa Efek Indonesia.

Apa yang sebaiknya dilakukan ? Baca bit.ly/suspensisaham

Saham apa yang perlu dicermati saat ini ? Apakah saham ENRG dari group Bakrie yang masih juga berada dalam sektor energy ? Simak saham pilihan terbaik pada Hot List 27 Oktober 2016 dibit.ly/premiumaccess 

Saham apa yang pada perdagangan realtime nanti berpotensi untuk meroket seperti TRAM, BUMI, dan seperti sebelum2nya ? Simak dalam Realtime Call to Action hari ini. Jika Anda belum daftar, segera daftar sebagai member dibit.ly/daftarpremiumaccess dan dapatkan exclusive and limited Chart Pattern Fun Board senilai Rp 300.000,- untuk pendaftaran 6 bulan keanggotaan.
Salam profit,
@pakarsaham
CEO Ellen May Institute


Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

S
olo, 57129, Surakarta, Indonesia

Rabu, 26 Oktober 2016

Saham Pilihan CPO

Banyak orang yang mempunyai persepsi bahwa saham Blue Chip itu bagus. Benar, saham blue chip itu bagus, namun tidak sepenuhnya benar. Kata "bagus" di sini sangat subjektif dan harus disesuaikan dengan momen / konteks.

Blue chip bagus, terutama untuk long term investing, dan pada sektor2 defensif.

Sedangkan, untuk trading, kita tidak harus terpatok pada saham Blue Chips saja. Bahkan, seringkali saham lapis 2 dan lapis 3 memberikan keuntungan lebih besar dan lebih cepat. Banyak saham di Hot List dari lapis 2 sudah melaju dan masih banyak yg akan melaju, saya sudah post Hot List hari ini lengkap dengan strategi beli, jual, dan pembatasan risiko. Cek dibit.ly/premiumaccess atau daftar ke bit.ly/daftarpremiumaccess

Mari kita lihat bagaimana pergerakan bursa hari ini

Bursa Amerika bergerak melemah. Indeks Dow Jones ditutup pada level 18,169.27 atau melemah 53.76 poin (-0.30%).  Bursa AS menurun seiring dirilisnya laporan kinerja emiten kemarin yang terbilang mengecewakan.

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0.43% di level 5,397.82 . 

Industri CPO

Setelah terjadi kenaikan dalam dua hari kemarin, harga CPO dipenuhi dengan aksi profit taking. Selain itu, sentimen negatif juga datang dari China karena melemahnya impor. Bea Cukai Administrasi Umum setempat menyampaikan penerimaan CPO dari luar negeri pada September turun 15% secara tahunan (year on year/ yoy) menuju 480.000 ton.

Analis MIDF Research, menyampaikan harga CPO pada kuartal IV/2016 akan bergerak di kisaran 2.500--2.900 ringgit per ton. Faktor utama yang memengaruhinya ialah perlambatan produksi dan kenaikan harga kedelai.

Badai yang terjadi di Carolina Utara, salah satu negara bagian Amerika Serikat, memengaruhi produksi kedelai. Diperkirakan cuaca buruk akan meluas ke sekitar wilayah perkebunan, sehingga proses penanaman terganggu. Menurunnya prospek produksi kedelai dari Paman Sam ditambah dengan menguatnya ekspor memberikan kabar positif bagi CPO.

Untuk sektor CPO saya memilih saham TBLA, GZCO dan SIMP. 

Tahukah Anda bahwa pekan ini pemerintah kembali mengeluarkan paket kebijakan ke 14. Namun sebelum kita fokus pada kebijakan baru nanti, saya ada ulasan mengenai kebijakan ekonomi jilid 1-13 . Baca selengkapnya cek di bit.ly/reviewkebijakan

Salam Profit,
@pakarsaham
CEO Ellen May Institute

Ps : Semalam saya baru saja merilis video course ketiga di Premium Access platform yaitu tentang Cara Menilai Valuasi Saham yang sangat penting untuk memaksimalkan keuntungan long term investing.

Member Ellen May Premium Access selamat belajar ya ! Jika Anda belum jadi member, dapatkan daftar saham-saham pilihan (Hot List) setiap harinya dan juga ilmu Trilogy Fundamental Course dengan menjadi member daftar sekarang dibit.ly/daftarpremiumaccess


Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Selasa, 25 Oktober 2016

Mengapa CTRP dan CTRS, dan bukan CTRA ?

Selama beberapa hari saham CTRP dan CTRS bertengger di daftar Premium Hot List, saham CTRP akhirnya melesat 12 % pada perdagangan kemarin, dan saham CTRS melaju 5 % menembus level psikologis atas yang sudah menahannya selama beberapa waktu terakhir. Mengapa saya tidak memilih saham CTRA di dalam Hot List ? Dan ... beneran akhirnya yang jalan CTRP dan CTRS sementara itu CTRA malah turun di kala CTRP dan CTRS kemarin naik. Mengapa demikian ?

Tahukah Anda, hal ini ternyata terkait dengan Merger CTRA, CTRS, dan CTRP. Mengapa demikian ?

Saat ini, CTRA memiliki 62,66% saham CTRS dan 56,3% saham CTRP.

Ternyata, dari rencana merger CTRP, CTRA, dan CTRS... direncanakan bahwa rasio penggabungan sebesar 2.13 kali untuk CTRS dan 0.54 kali untuk CTRP. Apa artinya ?

Artinya, saat merger nanti, pemegang saham CTRP akan mendapat 2.13 saham dari CTRA, dan pemegang saham CTRS akan mendapat tambahan 0.54 dari saham CTRA.

Dengan demikian hal tersebut pastinya membawa sentimen positif untuk CTRP, CTRS, dan justru sebaliknya saham CTRA akan mengalami dilusi sekitar 17 %. 

Dalam rancangan merger yang dirilis Senin (24/10), penggabungan ini diharapkan rampung pada 30 Desember 2016. Rasio penggabungan sebesar 2,13 kali untuk CTRS dan 0,54 kali untuk CTRP.

Meski demikian, tetap ada sentimen positif buat CTRA.
Setelah merger nanti, saham CTRA akan menjadi saham property dengan kapitalisasi terbesar no 3 setelah BSDE dan PWON. Tadinya rangking 3 saham property terbesar diduduki oleh SMRA.
Hal ini akan menjadi kabar baik buat investor yang memegang saham CTRS, dan CTRP Karena likuiditas kedua saham tersebut juga akan meningkat ketika dilebur dengan CTRA dan kabar baik buat CTRA karena bisa saja saham dari group Ciputra ini masuk dalam MSCI Indonesia Index.
Selain saham CTRA, CTRS, ada banyak saham lain di dalam Hot List yang mulai bergerak naik dan masih akan menguat, dari berbagai sektor. Jika Anda ingin mengikuti, sebaiknya daftar segera supaya Anda bisa menyimak ilmu / belajar dari 3 Course Fundamental Analysis (ini penting banget buat investment) dan juga menyimak Seminar Online "Halloween Party Stocks" 31 Oktober 2016 nanti, membahas saham-saham spesial di akhir bulan Oktober, ciri2 saham yang akan meroket seperti BNII, CTRS, CTRP, dll ! Daftar kebit.ly/daftarpremiumaccess
Dalam Hot List kemarin, kita antisipasi bahwa sektor property dan perbankan berpotensi untuk melaju, di saat sektor batubara beristirahat untuk sesaat, dan pagi hari kemarin di Call to Action melalui Telegram Channel, kita member Premium Access mulai membeli BNII, sebelum akhirnya menguat 25 %. Selamat jika Anda sempat beli, jika tidak, saya masih punya banyak saham istimewa di Hot List.

Bagaimana dengan hari ini ?

Hari ini, terlepas dari IHSG mau ke mana, masih banyak sekali saham dari sektor property, perbankan, dan energi (coal dan CPO) yang akan melaju. Sementara itu, sektor konstruksi masih berada di area support dan menunjukkan ada potensi untuk buy on weakness seperti contohnya saham ADHI di level 2300, dengan target terdekat di level 2500. 

Bursa Amerika bergerak menguat, Indeks Dow Jones ditutup pada level 18,223.03 atau menguat 77.32 pon (+0.43%). Market bergerak positif setelah tersebar berita merger perusahaan besar. Kesepakatan AT&T untuk membeli Time Warner pada Sabtu lalu dengan nilai mencapai lebih dari US$ 85 miliar atau US$ 107,50 per saham.

Di sisi lain, harga minyak mentah ditutup melemah. Pelemahan tersebut terjadi karena Irak, produsen terbesar kedua OPEC, mengancam untuk menggagalkan rencana untuk menstabilkan pasar jika tidak dikecualikan dari rencana penurunan produksi. Mengutip dari bloomberg, Menteri Perminyakan Irak mengatakan negaranya harus dikecualikan dari pembatasan produksi karena sedang terlibat dalam perang dengan militant.

Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat 11.75 poin (+0.21%) di level 5420 . Sektor yang menjadi pendorong IHSG terbesar adalah sektor pertanian (+1.21%).
Produksi minyak sawit alias crude palm oil (CPO) nasional diprediksi meleset 10% dari target awal tahun. Produksi CPO hingga akhir tahun ini diprediksi hanya mencapai 30,40 juta ton. Produksi ini lebih rendah sekitar 10% dari proyeksi produksi CPO pada awal tahun sebesar 33,32 juta ton.

Penurunan produksi terjadi sebagai dampak El Nino tahun 2015. Namun, ada sentimen positif pada tahun ini, adanya kenaikan luas tanaman menghasilkan dari 9,2 juta hektare (ha) pada 2015 menjadi 9,6 juta ha pada tahun ini.

Hari ini pun sektor CPO berpotensi untuk aktif, meski demikian saham2 CPO masih berada dalam masa konsolidasi sehingga kurang menarik perhatian saya dibandingkan saham-saham sektor lain yang saya tulis dalam Hot List.

Bicara soal perekonomian Indonesia, pemerintah sudah berusaha untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan mengeluarkan paket kebijakan ekonomi. Sudah ada 13 paket kebijakan ekonomi hingga saat ini, dan dalam pekan ini pemerintah berencana kembali merilis paket kebijakan ekonomi ke 14 yang fokusnya adalah pebisnis online.

Sore nanti saya akan ulas sudah sejauh mana dampak dari ketiga belas paket kebijakan ekonomi yang dilakukan pemerintah.

Salam profit
@pakarsaham
CEO Ellen May Institute


Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.

Solo, 57129, Surakarta, Indonesia