Senin, 30 Mei 2016

PUDP akan membagikan dividen Rp 11 /lembar saham dengan total nilai Rp. 3.63 M

Selamat pagi,

Regional

Bursa Amerika jumat kemarin ditutup menguat setelah gubernur bank sentral Amerika, Janet Yellen, menyampaikan ekspektasinya bahwa ekonomi akan terus membaik dan dalam keadaan tersebut berkemungkinan akan menaikkan suku bunga dengan berhati-hati dan bertahap.

Data sentimen konsumen Amerika berada pada 94.7 di bulan Mei, dibawah ekspektasi tetapi naik dari 89 di bulan April.

Laporan GDP revisi kedua di kuartal pertama tahun 2016 dilaporkan 0.8%, sedikit dibawah ekspektasi namun naik dibanding laporan pertama.

Indeks Dow Jones ditutup menguat 44.93 poin (+0.25%) ke 17,873.22
Indeks S&P 500 ditutup menguat 8.96 poin (+0.43%) ke 2,099.06
Indeks Nasdaq ditutup menguat 31.74 poin (+0.65%) ke 4,933.50

Bursa Eropa ditutup menguat terbatas, indeks EURO STOXX 50 menguat 0.24%. Bursa Asia hampir semua ditutup menguat. Indeks MSCI Asia Pasifik tidak termasuk Jepang ditutup menguat 1.04% di 492.48.

Indeks MSCI China ditutup menguat 1.45% di 55.40. China melaporkan turunnya pertumbuhan laba di sektor industri 4.2% YoY di bulan April, dibandingkan dengan 11.1% di bulan Maret. 

Harga minyak mentah WTI turun ke USD 49.33 /barrel melemah 0.15 (-0.30%). Harga minyak mentah Brent turun ke USD 49.32 /barrel melemah 0.27 (-0.54%).

Harga kontrak CPO untuk pengiriman bulan Agustus melemah 22 poin (-0.85%) ke level 2,558. Pelemahan dipicu oleh pelemahan harga minyak mentah dan banyaknya investor yang profit taking setelah kenaikan yang tajam.

Nasional

IHSG jumat kemarin ditutup menguat 30.17 poin (+0,63%) sejalan dengan kenaikan bursa-bursa lain di Asia. Terkoreksinya harga minyak mentah setelah menyentuh level USD 50 /barrel menyebabkan sektor tambang melemah. Crude oil berada di resisten kuat $ 50, berpotensi untuk mengalami koreksi dengan suport $ 47. IHSG berpotensi bergerak dalam range 4780-4830, rawan profit taking jangka pendek di area 4830.

Nilai tukar Rupiah terhadap USD berpotensi melemah menuju ke 13,700 setelah gubernur bank sentral Amerika, Janet Yellen, berbicara kemarin jumat.

Stock Technical View
  • Sektor perbankan : Saham-saham di sektor perbankan sebagian besar sudah mulai dekat resisten kuat dan berpotensi untuk mengalami profit taking jangka pendek. Saham BDMN uji resisten 3100, jika breakout berpotensi menuju resisten berikutnya di 3350
  • Sektor batubara : Saham ITMG ITMG dari #kopipagi 13 Mei sudah menguat 10% masih dalam trend naiknya. Perhatikan pula saham KKGI danUNTR berpotensi menguat menguji resisten 14450.
  • Dari sektor Properti : Saham LPKR berpotensi menguat uji resisten 1030-1100. Saham PPROmasih lanjutkan uptrend. Saham BKSL uji resisten di area 85, jika breakout berpotensi menuju area 97-100.
  • Industri Semen : Saham SMBR dari #kopipagi 20 Mei 2016 masih berpotensi untuk menguji target berikutnya di area 550-600. Perhatikan pula saham semen lainnya, SMCB dan SMGR berpotensi menguat. SMGR membangun pabrik baru di Aceh dan Kupang. Hal tersebut dilakukan dalam upaya memperluas jangkauan area pemasaran dan peningkatan produksi.
  • Sektor Konstruksi : Saham WSKT dari #kopipagi 25 Mei sudah menguat 8% dan sedang menguji resisten 2600, masih berpotensi untuk melanjutkan trend naik. ADHI area 2600 rawan profit taking. ASII 6700 rawan profit taking.
  • Sektor lainnya :
Saham EXCL breakout resisten 3450, berpotensi menuju resisten berikutnya di level 3750.
Saham GIAA masih diakumulasi asing, berpotensi menguat dengan target jangka pendek 550-570.
Saham GJTL berpotensi menguji resisten di 800.
Saham BISI waspadai profit taking di area 1700-1730.
Saham CPIN dari #kopipagi 26 Mei  2016 , breakout dari resisten 3400 dan berpotensi menguji resisten berikutnya di area 3700.
BIKA ada potensi teknikal rebound, speculative buy on weakness di 900 dengan target di 1000. Batasi resiko jika harga bergerak dibawah 900. (27 Mei masuk UMA)
RALS, SMRA, SMRU (24 Mei masuk UMA), SOCI waspadai profit taking jangka pendek.

Newsflash
  • ASRI baru berhasil memperoleh pra penjualan Rp 418.1 M sampai akhir April 2016 atau setara dengan 8,4% dari total target di 2016.
  • BYAN berencana dalam beberapa tahun kedepan menaikkan produksi batu bara mencapai 50 juta metrik ton per tahun. Hal ini dapat dilakukan jika proyek yang menghubungkan Kalimantan Timur dan Kalimantan tengah jadi berjalan. BYAN anggarkan USD 47 juta untuk capex.
  • GWSA menargetkan laba bersih Rp 200 M dan marketing sales di Rp 400 M di tahun 2016. Laba bersih yang ditargetkan jauh lebih kecil daripada laba bersih tahun 2015 yakni Rp 1.26 T. Hal ini dikarenakan pada tahun lalu GWSA melakukan revaluasi aset dan berdampak pada kenaikan signifikan laba bersih 123% YoY.
  • LPCK pada kuartal pertama tahun 2016 meraih penjualan pra sales senilai Rp. 328 M setara dengan 6.5% dari total target tahun 2016. Hal ini disebabkan, perusahaan banyak menunda peluncuran proyek-proyek baru ke semester 2 nanti.
  • MIKA akan membagikan dividen Rp 25 /lembar saham atau setara dengan 64.2% dari total laba bersih di tahun 2015.
  • PUDP akan membagikan dividen Rp 11 /lembar saham dengan total nilai Rp. 3.63 M.
  • SAME menganggarkan USD 30 juta untuk pembangunan rumah sakit baru di Balikpapan.
  • SUPR menargetkan pertumbuhan pendapatan 8% di tahun 2016 dengan nilai Rp 1.93 T.
  • TAXI berusaha meningkatkan pendapatan perusahaan dengan memanfaatkan pendapat iklan. Rencanaya di badan armada TAXI akan dipasangi iklan. TAXI berencana menjual aset non produktif seperti lahan yang diperkirakan bisa terjual dengan harga ratusan miliar.
  • TOBA berencana ekspansi membangun PLTU dengan kapasitas 200MW, total nilai investasi diperkirakan mencapai USD 200-260 juta.
  • WIKA telah mendapatkan kontrak baru senilai Rp 8.6 T dan sedang mengikuti tender dengan nilai proyek Rp 4 T. WIKA optimis bisa mendapatkan tender tersebut dan jika berhasil maka 24.1% dari total target 2016 sudah tercapai.
  • WTON berhasil mendapat kontrak baru Rp 1.5 T hingga bulan Mei atau setara dengan 35% dari target kontrak baru di tahun 2016.

Agenda :
30/5 : MAYA Cum Date, MTLA Cum Date
31/5 : EKAD Cum Date, SONA Cum Date, TOBA Cum Date
31/5 : Rebalancing MSCI Indeks. Saham masuk GIAA dan WSKT. Saham keluar BEST, TELE, dan AALI.

Semoga kopipagi 30 Mei menginspirasi dan mencerahkan Anda.

Salam profit,
Ellen May

Twitter & snapchat : @pakarsaham

NB : Masih ada kesempatan bagi Anda untuk bergabung dalam team kami sebelum 7 Juni 2016. Mari bergabung dalam tim Ellen May Institute, info selengkapnya kunjungi : bit.ly/ellenmayhiring


Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.


Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar