Rabu, 25 Mei 2016

ACES akan membagikan dividen Rp. 15,4 /lembar saham



Selamat sore,

IHSG sore hari ini ditutup di 4,710.78 melemah 32.88 poin (-0.69%). Pelemahan ini sejalan dengan pelemahan global. Indeks MSCI Asia Pasifik tidak termasuk Jepang melemah -0.61% pada pukul 16.18 WIB.

Investor asing hari ini tercatat net sell dengan nilai Rp. 34.99 M. Saham TLKM dan BBNI masih menjadi saham yang paling banyak dibeli oleh investor asing. Sedangkan MARI, SMGR, dan BSDE merupakan saham yang paling banayak dijual bersih.

9 dari 10 sektor di IHSG melemah, Yang menguat adalah sektor aneka industri. Sedangkan sektor yang melemah cukup dalam adalah sektor pertanian, sektor barang-barang konsumsi, dan sektor konstruksi.

Beberapa saham yang ada di kopipagi hari ini berhasil menguat, SSTM naik +16.22%, SMRU menguat +7.14%, KBLI menguat +5.21%, dan RALS menguat +4.29%.

Harga nikel untuk kontrak September 2016 ditutup turun 550 poin (-0.81%) ke 66.990. Penurunan ini menyentuh level terendah selama 7 minggu terakhir. Pemicu penurunan adalah permintaan impor China yang menurun 49%.

Harga emas untuk kontrak Juni 2016 melemah 0.66% pada jam 14.40 tadi siang. Sedangkan harga perak untuk kontrak Juli 2016 juga melemah 0.87%. Salah satu faktor penopang harga emas adalah meningkatnya kepemilikan aset emas di ETF. Sedangkan penurunan logam mulia dipicu oleh prediksi suku bunga Amerika akan naik.

Kominfo mengatakan akan ada penurunan tarif interkoneksi pada operator selular sekitar 10-25%. Tarif interkoneksi adalah biaya yang muncul ketika terjadi sambungan lintas operator, dimana suatu operator diharuskan membayar jumlah tertentu pada operator lain yang jadi tujuan panggilan. Menurut Citi Group, yang akan merasakan dampaknya adalah EXCL dan diprediksi di 2017 akan ada penurunan laba sebesar 7%. (sumber : Bareksa)

PLN mendapatkan jatah sebesar 10.233 MW di proyek 35.000 MW. ADRO dan PTBA mungkin dapat diuntungkan karena menyuplai batubara ke PLN.

ACES akan membagikan dividen Rp. 15,4 /lembar saham.
RALS akan membagikan dividen Rp. 30,- /lembar saham.
WIIM akan membagikan dividen Rp 25,- /lembar saham atau senilai Rp. 52.5 M.

SMRU masuk dalam Unusual Market Activity 24 Mei oleh BEI.

Semoga kopisore 24 Mei mencerahkan.

Salam profit,
Ellen May

Twitter & snapchat : @pakarsaham

NB : Untuk mendaftar waiting list training Trading Profits silakan menghubungi nomor 082327229009 /info@ellen-may.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar