Minggu, 08 November 2015

ANDAPUN JUGA BISA MENCAPAI TARGET,BAHKAN MELAMPAUINYA

   
 
Dia berkulit hitam, lahir di daerah kumuh Brooklyn, New York, ia melewati kehidupannya dlm lingkungan miskin dan penuh diskriminasi,

Suatu hari ayahnya memberikan sehelai pakaian bekas kpdnya:
“Menurutmu, brp nilai pakaian ini?”

Ia menjawab: “Mungkin USD 1.” (Sekitar 13rb an kalau di rupiahkan).
“Bisakah dijual seharga USD 2? (Rupiah: sekitar 26rb an)

Jika berhasil, berarti engkau telah membantu ayah dan ibumu.
“Saya akan mencobanya”

Ia pun membawa pakaian itu ke stasiun kereta bawah tanah dan menjual selama lebih dari enam jam, akhirnya ia berhasil menjual USD 2 (Rupiah: 26rb an) dan berlari pulang.

Kemudian, ayahnya kembali menyerahkan sepotong pakaian bekas kpdnya:
“Coba engkau menjual seharga USD 20? (Rupiah: 260rb an)
”Bagaimana mungkin? Pakaian ini paling hanya USD 2"- (26rb an).
Ayahnya berkata,
“Mengapa engkau tdk mencobanya dulu? ”

Akhirnya, ia mendapatkan ide, ia meminta bantuan sepupunya utk menggambarkan seekor Donal Bebek yg lucu dan seekor Mickey Mouse yg nakal pada pakaian itu, ia lalu menjualnya di sekolah anak orang kaya, dan laku USD25 (Rupiah: 300rb an), ayahnya kembali memberikan selembar pakaian bekas kepadanya:
“Apakah engkau mampu menjualnya dengan harga USD 200?"(Rupiah: Sekitar 2,6 Jutaan).

Kali ini ia menerima tanpa keraguan sedikit pun, kebetulan aktris film populer, Farrah Fawcett berada di New York, sehabis konferensi pers, ia pun menerobos penjagaan pihak keamanan dan meminta Farrah Fawcett membubuhkan tanda tangan di pakaian bekasnya dan kemudian terjual USD 1500 (Kalau di rupiahkan 19 Jutaan).

Malamnya, Ayahnya bertanya:
“Anakku, dari pengalaman menjual tiga helai pakaian ini apa yg engkau pahami?”
Ia menjawab
“Selama kita mau berpikir, pasti ada caranya".

”Ayahnya menggelengkan kepala:
“engkau tdk salah! Tapi bukan itu maksud ayah, ayah hanya ingin memberitahukanmu bahwa sehelai pakaian bekas yg bernilai satu dolar juga bisa ditingkatkan nilainya, apalagi kita sebagai manusia?

Mungkin kita berkulit gelap dan miskin, tapi apa bedanya?”

Sejak itu, ia belajar dgn lebih giat dan menjalani latihan lebih keras, dua puluh tahun kemudian, namanya terkenal ke seluruh dunia.
Ia adalah Michael Jordan.

Semoga bermanfaat...

Happy Weekend...

Surijanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar