Selasa, 12 Juli 2016

Tax Amnesty: Deklasrasi harta luar negeri bisa mencapai Rp 4000 triliun


Great morning,

Kemarin pasar saham menghijau, pada perdagangan hari pertama setelah libur panjang Idul Fitri. Kemarin, 11 Juli 2016 IHSG ditutup menguat 1.96%. Seperti yang telah disebutkan dalam #Kopipagi kemarin, penguatan harga saham di Indonesia masih didorong oleh sentimen positif pengesahan Undang - Undang Tax Amnesty.

Pemerintah memperkirakan dana repatriasi yang masuk bisa mencapai Rp 1000 Triliun dan deklarasi harta luar negeri bisa mencapai Rp 4000 triliun. Dana repatriasi yang akan masuk harus melalui bank persepsi, karena itu sektor perbankan sangat diuntungkan karena akan mendapatkan banyak dana masuk.

Pemerintah telah menunjuk Bank Persepsi untuk menampung dana repatriasi dari UU Tax Amnesty yang terdiri dari 4 Bank BUMN dan 3 Bank Swasta. Dari BUMN yang ditunjuk adalah, BMRI, BBRI, BBNI, dan BBTN. Sedangkan dari swasta yang ditunjuk BBCA, BDMN, dan BTPN. BDMN dan BTPN. Perhatikan saham-saham bank yang ditunjuk sebagai bank persepsi.

Selain itu, UU Tax Amnesty tidak hanya memberi katalis positif untuk bursa saham, namun juga menjadi sentimen positif untuk penguatan nilai tukar rupiah. Pada sore hari kemarin, nilai tukar rupiah dengan USD menguat ke Rp 13.106,- setelah sempat melemah hingga Rp 13.700,-.
Angin segar juga datang dari laporan Bank Indonesia tentang naiknya dana asing yang masuk dalam periode Januari 2016 - 24 Juni 2016. Capital inflow yang masuk dalam periode tersebut sebesar Rp 97 triliun atau naik 70% dibanding periode yang sama tahun lalu di Rp 57 triliun.
Ulasan tentang hal ini sempat saya bahas di video Live, silakan klik di sinihttp://on.fb.me/ellen_may

Dari luar negeri, bursa Amerika ditutup hijau dengan indeks Dow Jones kembali menguat 0.44%.

Saya melihat sektor pertambangan masih berpotensi untuk melanjutkan penguatan, antara lain saham :
  • ADRO mencapai target di ebook 23 Juni 2016 di 930, jika breakout akan melanjutkan trend naiknya. Target terdekat di 1000.
  • INCO menguji resisten 2000, jika breakout akan melanjutkan trend naiknya dengan target di 2300
  • PTBA berpotensi lanjutkan penguatan dengan target jangka pendek sekitar 9000 dan jangka menengah 11350.
  • TINS menguji resisten 750. Jika breakout akan menuju ke level 900.
Selain itu, saham sektor semen masih berpotensi untuk melanjutkan trend naik, terdorong sentiment positif Tax Amnesty, yaitu saham :
  • INTP breakout dari level 16800, target di 18500
  • SMBR masih uji resisten 635 jika breakout target berikutnya di 800.
  • SMCB berpotensi lanjutkan penguatan dengan target 1200.
  • SMGR breakout di level 9350 dengant arget terdekat di level 10200.

Selain sektor industri semen, sektor perbankan dan infrastruktur termasuk sektor yang berpotensi untuk menguat. Beberapa saham dari sektor perbankan yang perlu dicermati antara lain :
  • AGRO dari rekomendasi kopipagi tgl 10 Juni 2016 dan ebook tgl 8 Juni 2016, kemarin menguat 23.18%. Waspadai profit taking dan volatilitasnya.
  • BBRI berpotensi untuk melanjutkan penguatan dengan target sekitar 12300 dalam jangka pendek
  • BJBR masih berpotensi melanjutkan penguatannya
  • BJTM dari rekomendasi sudah menguat sekian persen berpotensi untuk melanjutkan trend naiknya.
  • BMRI berpotensi melanjutkan penguatan 10400-10500

Semoga #Kopipagi 12 Juli 2016 mencerahkan dan salam profit !
Ellen May

Like my fanpage to stay in touch with me via Live Video :http://on,fb.me/ellen_may

PS : Untuk mendapatkan kopipagi di email anda dan lebih lengkap, silahkan klik disini www.ellen-may.com

Ebook Strategi Trading Saham bulan Juli 2016 ditiadakan. Sebagai gantinya, saat ini saya sedang sangat bersemangat untuk menyiapkan sesuatu yang lebih special untuk Anda, yaitu super performance trader membership, Ellen May Premium Access pada bulan Agustus 2016 nanti. Get ready yah :)

Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar