Sabtu, 19 Desember 2015

Metode Menyusun RAB



Selama ini orang menghitung RAB (Rencana Anggaran Biaya) dilakukan dengan menganalisa harga satuan dan m2 bangunan , masing – masing mempunya kelebihan dan kekurangannya, menghitung dengan m2 akan lebih cepat tetapi dari segi ketelitian akan lebih baik dengan menganalisa harga satuan bangunan.
Berikut ini kita bandingkan dua metode menyusun RAB untuk mem bangun rumah tersebut :
Metode menghitung dengan m2 bangunan :
Metode perhitungan ini hanya membutuhkan data luas bangunan yang akan di bangun dan harga per m2. Kelebihan metode perhitungan ini lebih cepat dan tidak membutuhkan proses perhitungan yang rumit.
Contoh :
Luas bangunan yang akan di bangun 100m2, dengan lebar depan 10m dan panjang ke belakang 10m, dengan harga per m2 Rp. 3000.000,- (nilai ini hanya sebagai contoh). Maka perkiraan biaya bangun rumah sebesar 100 x Rp. 3000.000,- = Rp. 300.000.000,-
Metode menghitung dengan sistem analisa harga satuan
  •     Urutan perhitungan RAB rumah secara teliti adalah :
  •     Gambar rumah yang akan dibangun.
  •     Spesifikasi material atau rencana kerja dan syarat bangunan.
  •     Rincian daftar perkerjaan.
  •     Menghitung volume item pekerjaan.
  •     Mencari daftar harga upah dan bahan terbaru.
  •     Menghitung analisa harga satuan setiap item pekerjaan.
  •     Mengalikan volume dengan analisa harga satuan.
  •     Membuat jumlah harga secara keseluruhan.
Contoh:
Untuk membangun sebuah rumah sebelumnya kita buat gambar dan rencana material yang akan digunakan,  lalu kita membuat rincian item pekerjaan yang akan dihitung harga satuannya, secara umum  misalnya:
  •     persiapan ( pembersihan lokasi, pendatangan material dll )
  •     pondasi ( galian tanah, pemasangan pondasi batu kali, urugan tanah kembali )
  •     struktur beton bertulang seperti sloof, kolom dan balok.
  •     dinding seperti pasangan dinding batu bata berikut plesteran dan acian.
  •     rangka atap dan finishing penutup atap rumah.
  •     Pekerjaan plafond rumah.
  •     Pekerjaan lantai rumah.
  •     Instalasi plumbing dan listrik rumah.
  •     Finishing Pengecatan dan perapihan.
Item-item pekerjaan tersebut kemudian dihitung volumenya berdasarkan gambar bangunan yang sudah disertai ukuran, lalu menghitung harga satuan pekerjaan diakhiri dengan mengalikan volume x harga satuan = harga item pekerjaan. dari pada ribet dapatkan contoh desain dengan dilengkapi gambar kerja, RAB dll.. yang mendukung kelancaran dalam pembangunan segera miliki disini http://www.contohdesainproperti.com/


Langkah Bijak sebelum bangun dan membuka kawasan memiliki koleksi yg menginspirasi bentuk rumah anda disini http://www.contohdesainproperti.com 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar