Jumat, 02 Desember 2022

BISNIS kok bawa PERASAAN?

by Erizeli Jeli Bandaro "Uda bisa chat “ tanya Yuni via SafeNet. “ Ya. Lagi ngapain kamu? “ Inilah habis nge-gym. “ Katanya perlihatkan camera sedang bersama teman temanya di NY. “ Tadi siang sampai sore rapat terus. “ “ Kapan putaran pertama negosiasi dengan Morgan dimulai? “ Udah tadi siang. Berikutnya kita sedang siapkan paper work dan dokumen lainnya untuk saling sesuaikan dengan mereka. Kalau ok, masuk putaran kedua, kita akan proses finanncial closing” “ Bagus. “ “ Uda, …” “ Ya.” “ Ng…” Keliatanya dia bingung. “ Ngomong aja kamu. Ada apa ? “ Uda jangan marah.” “ Ya. Ada apa ? “ Bisa engga nanti calon CEO perusahaan yang kita akuisisi itu Doni.” “ Doni kan mantan pacar kamu, cinta pertama kamu? “ Ya.” “ Kenapa harus dia? “ Kasihan dia uda. Di SiDC dia engga berkembang. Karir nya mentok di Kawasan Industri Ginzo.” “ Engga bisa. “ “ Uda kan tahu kompetensi dia. Dia S2 dari UGM. Pengalaman kerja 10 tahun lebih dengan SIDC” “ Engga bisa. “ kata saya tegas. “ Kenapa ? “ Istrinya engga mau dia keluar dari SIDC. “ “ Kenapa ? “ istri Doni curiga kalau pindah bisa dekat dengan kamu. Cemburu dia. Bisa rusak rumah tangga mereka.” “ Oh gitu. “ “ Jadi, tolong focus ke bisnis. Doni itu udah masalalu kamu. Jangan lagi diingat. Kalau kamu kesepian dan merasa sendiri, panggil aja gua. Yang selalu ada untuk kamu. Walau hanya sekedar pegangan hidup doang, tapi kan hidup. Lumayanlah." “ Ya uda.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar