Rabu, 01 Juni 2016

Perusahaan ritel produk kesehatan dan kecantikan, Watsons, berencana untuk IPO di Q2 2016.



Di hari pertama di bulan Juni, pagi ini, ada beberapa hal yang bisa Anda dapatkan, selain #kopipagi hari ini yaitu Ebook Strategi Trading Saham bulan Juni 2016, yang bisa Anda dapatkan di bit.ly/ebookellenmay

Dari regional, ada beberapa berita yang bisa Anda perhatikan antara lain : 
  • Bursa Amerika ditutup mixed. Kenaikan data pengeluaran belanja konsumen di bulan April tercatat yang paling tinggi dalam 6 tahun. Hal ini mengindikasikan membaiknya ekonomi di Amerika dan kemungkinan bank sentral Amerika untuk menaikkan suku bunga semakin besar.
  • Indeks Dow Jones ditutup di level 17,787.20 melemah -86.02 poin (-0.48%), Indeks S&P 500 ditutup di level 2,096.96 melemah -2.10 poin (-0.10%), Indeks Nasdaq ditutup di level 4,948.06 menguat +14.55 poin (0.29%).
  • Harga minyak mentah WTI pagi ini ditutup melemah di 48.96, dan harga minyak Brent berada pada level 49.69 cenderung flat, tertahan oleh area resisten kuat di area $ 50. Bagaimana arah harga minyak & saham-saham yang terkait pergerakan harga minyak berikutnya, dibahas di Ebook Strategi Trading Saham bulan Juni 2016.
  • Purchasing Manager Index untuk manufaktur Jepang turun ke 47.6 di bulan Mei dari 48.2 di bulan April. Penurunan ini merupakan yang terdalam sejak Desember 2012.
  • Indeks MSCI Asia Pasifik tidak termasuk Jepang menguat 0.41%, Indeks MSCI Jepang menguat 1.06%. Indeks MSCI China menguat 0.86%.Indeks EURO STOXX 50 melemah 0.86% ditutup di 3,063.48.

Kemarin sore, harga minyak mentah untuk CPO kontrak bulan Agustus menguat 0.8%. Berikut beberapa sentimen positifnya :
  • Data dari Intertek, ekspor CPO Malaysia naik 11.2% di bulan Mei menjadi 1.23 jt ton.
  • Keputusan dari Thai Energy Policy Body yang akan mendorong penggunaan biofuel

Dari dalam negeri, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan, termasuk saham pilihan, antara lain :
  • Kemarin, IHSG ditutup melemah 39.16 poin (-0.81%) di 4,796.87. Kinerja IHSG selama bulan Mei -0.66%. 
    IHSG kembali berpotensi menguji area support 4750
  • Pasar menanti data inflasi bulan Mei yang akan dikeluarkan Bank Indonesia hari ini. Selain itu sentimen lain yang ditunggu adalah data jumlah kedatangan turis di bulan April 2016.
  • Otoritas Jasa Keuangan meluncurkan aplikasi sistem elektronik untuk perizinan, pendaftaran, perpanjangan izin, dan pelaporan di pasar modal.
  • Dana Investasi Real Estat (DIRE) diprediksi dapat mengumpulkan dana sampai dengan Rp 90 T. Namun belum keluarnya aturan resmi perpajakan menjadi salah satu faktor para emiten menahan diri untuk menerbitkan DIRE.
  • Hindari : AALI, ACES, JPFA. WAspadai PTPP rawan profit taking.
    AISA breakout dari 1400, berpotensi menuju target berikutnya di 1580-1600.
    KLBF menguji area resisten 1430, jika breakout akan menuju resisten 1600.
    AKRA waspadai profit taking di area 6500, ada resisten cukup kuat di area tersebut. Jika berhasil ditembus ke atas, target terdekat ada di area 7000.
    ASII berpotensi terkoreksi menguji area support 6400.
    Selamat yang melakukan buy on weakness pada saham BAJA dari #kopipagi 13 Mei 2016 , dalam 2 hari ini sudah menguat 25 %.
    Saham BBRI masih berpotensi untuk mengalami koreksi dan menguji area support 10000 dalam jangka pendek.
    BDMN waspadai profit taking sekitar 3350,
    Speculative buy on weakness CNKO di sekitar area 80, range saat ini di area 80-95.
    Saham ELSA uji resisten 600, jika breakout berpotensi untuk melanjutkan trend naiknya.
    Saham ISSP berpotensi untuk melanjutkan trend naiknnya dengan target 300.
    Saham WSKT gagal melewati area resisten 2600, waspadai profit taking lanjutan.
    Saham EXCL breakout resisten 3450, berpotensi menuju resisten berikutnya di level 3750.
Newsflash :
  • ATIC akan membagikan dividen Rp. 6 /lembar saham atau sekitar Rp 11 M.
  • BBRI akan meluncurkan satelit pada tanggal 9 Juni 2016 03.30 WIB. Diharapkan dengan adanya BRISat ini, dapat lebih meningkatkan fungsi intermediasi, coverage service area, business process dan kualitas layanan menjadi lebih kuat, lebih luas, lebih efisien serta lebih baik. (Sumber : Inilah)
  • MDLN membukukan laba bersih Rp 62 M pada Q1 2016 atau turun 65.8% jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.
  • NRCA mulai melirik investasi di bidang jalan tol.
  • PTBA mencatat laba bersih di triwulan 1 2016 senilai Rp. 264.34 M atau turun 25.78% dibanding triwulan 1 2015. Sebenarnya jika dibandingkan triwulan 1 2016 dan triwulan 1 2015, total pendapatan perusahaan naik, namun beban pokok penjualannya juga meningkat.
  • PPRO berencana menerbitkan obligasi senilai Rp 600 M pada bulan Juni 2016. Dana yang didapat akan digunakan untuk pengembangan usaha dan modal kerja perseroan. PPRO klaim berhasil menjual apartemen GPS tower II sebanyak 432 unit atau setara dengan 50% dari total unit di tower tersebut.
  • Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, berencana untuk mencopot Dirut PJAA dari jabatannya terkait proyek reklamasi.
  • TMPO menargetkan kenaikan pendapatan iklan pada tahun 2016 sebesar 5.5% atau Rp. 140 M.
  • Perusahaan ritel produk kesehatan dan kecantikan, Watsons, berencana untuk IPO di Q2 2016. Diperkirakan dana yang akan didapatkan dari IPO sebesar Rp. 90 M.

Agenda :

1/6 : Dividen Cum Date (ASRM, BBMD, DVLA, EPMT, INCI, KINO, PGLI, SSMS, TOTL)
1/6 : Data inflasi Mei, data kedatangan turis bulan April

2/6 : Dividen Cum Date (LPPF, PUDP, SMCB)
2/6 : Right Issue CSAP

Semoga kopipagi 1 Juni menginspirasi dan mencerahkan Anda.

Salam profit,
Ellen May

Twitter & snapchat : @pakarsaham

NB : Masih ada kesempatan bagi Anda untuk bergabung dalam team kami sebelum 7 Juni 2016. Mari bergabung dalam tim Ellen May Institute, info selengkapnya kunjungi : bit.ly/ellenmayhiring

Disclaimer : #kopipagi bersifat sebagai informasi, bukan sebagai perintah atau larangan untuk beli dan jual. Risiko dan keuntungan dalam berinvestasi menjadi tanggung jawab dari pelaku pasar.


Solo, 57129, Surakarta, Indonesia

Tidak ada komentar:

Posting Komentar