Senin, 23 Desember 2019

KANKER EKONOMI STADIUM KRONIS

Kembali ke pernyataan yang Stephani Kelton katakan yang terngiang ditelinga saya cukup lama. Dia mengatakan, MMT hanya cocok jika ekonomi itu di level normal, kanker stadium 1 dan kanker ekonomi stadium 2.

Kalau stadium 3, IMF cocoknya!!!! Demikian pernyataan singkat namun membuat saya tertohok. Dia lanjutkan...

Kalau ekonomi salah kelola, maka ekonomi tidak jatuh “seketika”. Perlahan, namanya vicious cycle economic, perlahan menenggelamkannya. 

Misalnya kebijakan impor yang banyak dilakukan sebuah negara, atau kebijakan uang asing masuk dengan investasi yang selalu menguntungkan investor maka secara perlahan sektor produksi dan manufakturnya akan mati. Dari negara normal, dimana semua impas mendadak melambat ekonominya karena bertumpu pada “trader” pedagang.

Lalu, ekonomi manufaktur mati perlahan 10%, 20% dan itu masuk stadium 1 kanker ekonomi. Dengan turun 20% misalnya, PRINTING MONEY berbasis project masih jalan karena faktur produksi masih jalan. Juga faktor daya beli masih jalan.

Turun lagi mesin produksi hingga 30-40%, maka genjot besar besaran dengan di kucurkan dana “quantitative  easing” cetak duit berdasar proyek di ekonomi kanker stadium 2 ini, merupakan solusi.

Tetapi begitu ekonomi tinggal separuh dari normal bahkan lebih kecil tingal 20% negara tersebut masuk kategori kanker ekonomi stadium 3.  Ini IMF turun tangan. Yang kuncinya adalah BUMN pasti ditelan asing, aset negara ditelan asing. 

Padahal kalau sekarang dibenahi, BUMN “kaleng-kaleng” yang jumlahnya 700 itu dijual ke publik Indonesia dulu.

Jadi melihat pertumbuhan industri di Indonesia melambat dibanding 5 tahun yang lalu dimana selalu pertumbuhan indsutri di atas pertumbuhan nasional dan sejak 5 tahun ini pertumbuhan industri dibawah pertumbuhan  nasional maka secara ekonomi Indonesia sudah masuk VICIOUS CIRCLE ekonomi.

Stadium 1 kanker ekonomi. Dan MMT modern monetary theory tentang printing money masih bisa jadi solusi. Ini memang diperlukan nyali besar. Perlu keberanian dan terobosan. Kalau salah “cara” melihat ekonominya tidak pakai MMT tetapi pakai teori ekonomi tradisional, juga tidak akan jalan.

Dan kalau sudah stadium 3, dipaksa pakai printing money, ini akan jadi super inflasi, bubrah negara jadinya, bubar mata uang negara jadinya. Karena PROYEK PRODUKTIF-NYA tidak jalan, ini kuncinya, proyeknya harus jalan bukan jalanan. Bukan bangun gedung dan infrastruktur statis seperti jalan tol. Bukan!

Kalau stadium 3 tidak ada tidakan apapun, apa lagi baru print money,maka pasti masuk stadium 4.

Apa yang dilakukan kalau kanker stadium 4 ekonomi terjadi? Sudah lah pasti tidak ada yang mau denger, sesuatu yang fatal terjadi. Jadi sekarang kita tidak usah bayangkan yang kanker stadium 4. Cukup jangan jadi kanker stadium 2 saja sudah bagus. #peace

Penulis : Mardigu Wowiek Prasantyo

1 komentar:

  1. Untuk mempermudah kamu bermain guys www.fanspoker.com menghadirkan 6 permainan hanya dalam 1 ID 1 APLIKASI guys,,,
    dimana lagi kalau bukan di www.fanspoker.com
    WA : +855964283802 || LINE : +855964283802 ||

    BalasHapus