Minggu, 24 November 2019

TEST VIBRASI KEMISKINAN VERSUS KEMAKMURAN


Kalau Anda melihat orang kaya di dekat Anda atau melihat mereka bergaya lalu ternyata Anda merasa iri, tidak senang, sebel, atau bahkan marah sudah dapat dipastikan Anda memiliki “poverty conscious”. Kesadaran miskin. Ini kalimat sengaja ditulis di awal karena ini adalah sebuah fakta hasil penelitian panjang dunia psikologi terapan.

Aplikasi psikologi mengenal dengan istilah psikologi sosial yang meneliti perilaku individu dan pengaruhnya terhadap diri sendiri dan lingkungan.

Rumus dasarnya adalah “a like attract a like”, yang sejenis saling menarik.

Kita cenderung berkumpul dan merasa nyaman dengan orang yang sejenis dengan kita.  Introvert dengan sesama introvert.  Tukang nongkrong malam senang dengan nokrong hingga malam-malam dengan teman satu perasaan itu.  Penyuka dan pelaku seni, seniman dengan seniman.

Nantinya gayanya pun sama, orang pencinta gunung ya berbusana serta berfikir mereka akan mirip, ibu-ibu penggosip nongkrong bareng perhatikan gaya busananya, pilihan tasnya, semodel semua, bahkan gaya bicaranya sama.  Orang lain digosipin, tetangga sendiri digosipin, teman gosip bareng digosipin, bahkan kucing lewat digosipin juga.

Dan yang ngumpul dengan mereka ya sesama pemikiran seperti itu, tingkah polahnya pun demikian, sama. 

Kalau seseorang atau kelompok yang memiliki poverty conscious maka pasti dua hal terjadi, satu jauh dari kekayaan dua jauh dari kekuasaan. Vibrasi nya nggak nyambung.

Lalu bagaimana cara nge-tes kita di level apa? Biasa aja, miskin atau kaya vibrasinya?  Ok, kita bisa lakukan sendiri test tersebut, kita bisa coba, lihat dan rasakan.  Kalau ada gambar kemakmuran, ada gambar kekayaan, kemewahan, gaya orang kaya, apa yang Anda rasakan?  Sebel, senang, biasa aja, semangat?

Contoh lagi, ada mobil mewah, rumah mewah, sekelompok orang dengan ras tertentu yang kaya dan glamour?  Coba anda rasakan vibrasi Anda terhadap mereka.  Lalu pada sekelompok orang kaya dengan agama berbeda dengan Anda?  Apa yang Anda rasakan? 

Sekelompok orang kaya agama sama dengan Anda tetapi berbusana beda dengan Anda?  Apa yang Anda rasakan?  Kalau Anda merasa senang dengan mereka bahkan semangat mendekati mereka, Anda punya vibrasi sama, kemakmuran. #peace 

***

Penulis : Mardigu Wowiek Prasantyo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar