By Erizeli Jeli Bandaro
Jokowi secara tersirat mendukung Prabowo jadi capres untuk berkompetisi pada Pemilu 2024. Walau secara politik, memungkin Prabowo menjadi capres karena dia pimpinan partai, namun dia masih punya hambatan untuk menuju istana. Mengapa ?
Sampai hari ini status Prabowo masih masuk black list dari DPR di Amerika. Apa pasal? dia masuk daftar melakukan pelanggaran HAM. Bukan itu saja, Komnas HAM indonesia juga masih belum menghapus peran Prabowo dalam kerusuhan Mei 1998. Dia saksi kunci kok. Dan secara militer juga sudah kena sangsi dengan pencopotan jabatannya.
Jokowi dan PDIP memang serius mendorong Prabowo jadi Presiden. Mungkin sudah komitmen PDIP - perjanjian batutulis-. Itu sebabnya Prabowo bersedia jadi Menteri Jokowi agar punya peluang berkunung ke AS. Memang akhirnya Prabowo bisa masuk AS dan jadi tamu Penthagon.Tetap i itu bukan prabowo sebagai pribadi tapi prabowo sebagai Menhan RI.
Bagaimana sikap AS terhadap status blacklist Prabowo? “ Kami secara konsisten mengadvokasi penghormatan hak asasi manusia dan hak-hak asasi lainnya dengan semua mitra pertahanan kami, termasuk Indonesia," kata Michael Quinlan, Juru Bicara Kedutaan Besar AS di Jakarta dalam jawaban tertulis yang diterima BBC Indonesia pada Sabtu (17/10 2020). Kita memang negara besar, tetapi membuat uwak Sam kecewa juga engga baik. Karena stabilitas kurs rupiah kita didukung the Fed
Bagaimana dukungan dari China? Prabowo tidak disukai China. Karena dia satu satunya pejabat tingkat tinggi Indonesia yang mempersoalkan posisi china dalam kasus Laut China Selatan. Padahal antara Cina dan Indonesia, tidak dalam sengketa apapun. Jadi kalau Prabowo nyapres, jelas tidak elok untuk hubungan dengan China. Khususnya rencana investasi China di masa akan datang. Tanpa investasi asing, ekonomi engga tumbuh.
Politik dalam negeri tidak mungkin mendukung Prabowo jadi Presiden, kecuali jadi capres penggembira aja. Capres gagal untuk menjadikan calon potensi menang. Kecuali Anies bisa lobi AS, untuk menghapus blacklist Prabowo. Tentu itu engga gratis. Pastilah anies minta kompensasi. Jabatan Gubernur terlalu kecil bagi Anies. Ambisinya jadi president. Entahlah, kita liat nanti aja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar