Senin, 02 Mei 2016

Panduan Job Interview untuk Meraih Dream Job

Apa kabar Semuanya!

Apakah Anda ingin bisa meraih dream job - pekerjaan bagus dengan gaji puluhan juta/bulan?

Atau apakah Anda ingin bisa mendapatkan dream career - bekerja di sebuah perusahaan bonafid yang memberikan peluang karir yang menantang dan menarik?

Kabar baiknya adalah, sebuah studi yang pernah dilakukan BCG (sebuah lembaga konsultan manajemen dunia) menunjukkan bahwa kebutuhan perusahaan Indonesia akan tenaga manajer yang andal sangatlah tinggi. Ini artinya terbuka peluang bagus bagi Anda untuk menjadi manajer andal dengan gaji puluhan juta per bulan.

Sayangnya, banyak calon manajer atau calon karyawan yang gagal saat melakukan tes seleksi di sejumlah perusahaan bonafid. Kebanyakan gagal saat sudah masuk dalam babak tes job interview dan asesmen kompetensi.

Sejumlah perusahaan top dan BUMN memang selalu menggunakan protokol interview yang mereka sebut sebagai "Competency-based Interview" atau sejumlah pertanyaan kunci yang bisa membongkar potensi kompetensi Anda.

Sejumlah perusahaan papan atas juga menggunakan instrumen assessment center untuk melakukan seleksi calon karyawannya atau calon manajernya. Instrumen asesmen ini sangat ampuh untuk memprediksi potensi kinerja kandidat di masa mendatang.

Banyak kandidiat gagal dalam kedua tes itu, karena memang tipe pertanyaan dalam competency-based interview bersifat unik dan kadang sulit dijawab dengan memuaskan. Begitu juga, sejumlah tes asesmen kompetensi bersifat kompleks, sehingga tanpa pemahaman yang baik, kebanyakan kandidiat gagal dalam tes ini.

Kabar baiknya. Kini Anda bisa mempelajari contoh Tes Competency-based Job Interview yang lazim digunakan oleh sejumlah perusahaan multinasional, BUMN dan perusahaan bonafid lainnya.

Dengan mempelajari tes ini, Anda bisa punya persiapan yang jauh lebih baik untuk bisa mendapatkan dream job. Sebab
Selain itu, Anda juga bisa mempelajari instrumen asesmen kompetensi yang biasa dipakai perusahaan-perusahaan top untuk menyaring kandidat karyawan dan manajernya.

Dengan mempelajari instrumen ini, Anda menjadi lebih punya bekal yang bagus saat kelak melakukan tes asesmen kompetensi.


Salam hangat,












Yodhia Antariksa, Msc in HR Management
Blogger at Blog Ilmu Manajemen SDM


Tidak ada komentar:

Posting Komentar