Selamat pagi,
Kopipagi hari ini akan membahas pasar global, pasar Indonesia, dan juga saham-saham di sektor property dan sektor lainnya.
Bursa Amerika pagi ini ditutup melemah terbatas. Bursa melemah ketika hasil agenda dari pertemuan The Fed keluar. Federal Reserve merasa ekonomi Amerika bisa saja siap untuk kenaikan Fed rates di bulan Juni.
Indeks Dow Jones ditutup di 17,526.62 melemah 3.36 poin (-0.02%). Saham Goldman Sachs menguat 3.41% dan JP Morgan menguat 3.86% memberi kontribusi penguatan terbesar, sedangkan saham Wal-mart melemah 2.97%. Saham-saham finansial dan perbankan di Amerika menguat disebabkan para investor mempertimbangkan kemungkinan naiknya bunga pinjaman.
Minggu lalu Bank of America "smart money" mencatat aksi jual bersih untuk 16 minggu berturut-turut. Rentetan net sell tersebut merupakan yang terpanjang di sepanjang sejarah. Bank of America "smart money" mengacu pada klien institusi, private dan hedge fund di Bank of America.
Kondisi bursa Eropa masih tertekan setelah data tingkat inflasi ternyata masih tetap ditempat -0.2%
Pertumbuhan ekonomi Jepang pada kuartal 1 2016 naik 0.4% dari sebelumnya 0.3% membuat mata uang Yen menguat.
Harga minyak mentah WTI melemah pagi ini di USD 47.85 (-0.95%) dan harga minyak mentah Brent juga melemah -1.60% ke USD 48.49. Harga CPO ditutup turun 39 poin (-1.5%) ke 2561 ringgit per ton.
IHSG bergerak dalam range yang cukup sempit dalam jangka pendek ini yaitu sekitar area 4720-4750. Pasar hari ini menunggu pengumuman BI Rate yang diprediksi oleh para ekonom akan tetap pada level 6.75 %.
Pada perdagangan kemarin sektor property menguat signifikan mengantisipasi penurunan BI Rate hari ini. Pasar berharap BI rate turun 25 basis poin.
Beberapa saham property yang direkomendasikan buy on weakness pekan lalu sudah mulai berbunga.
- Saham ASRI dari #kopipagi 13 Mei 2016 breakout, dengan target 420.
- Saham BSDE dari #kopipagi 13 Mei 2016 mencapai target #kopipagi di level 1770. Jika breakout dari 1770, target terdekat di level 1900.
- Saham CTRP dari #kopipagi kemarin capai target 1 di 500, dan berpotensi menguji target berikutnya sekitar 535-540.
- Saham PWON dari #kopipagi kemarin capai target 540.
- PPRO berpotensi untuk terus menguat menguji target 380-400.
- Saham2 dari sektor property lainnya yang masih berpotensi menguat : SMRA, SSIA,
Sektor lain yang cukup terkait dengan suku bunga adalah sektor perbankan. Beberapa saham perbankan berada di area suport dan berpotensi mengalami pantulan / teknikal rebound jangka pendek.
- Saham BMRI berada di area support, buy on weakness sekitar 8650, target sekitar 9250.
- Saham BBTN buy on weakness sekitar 1700, batasi risiko jika bergerak di bawah 1700. Target sekitar 1800-1850.
Beberapa saham dari sektor lain yang perlu dicermati antara lain :
- Saham AISA jika berhasil breakout dari level 1380 berpotensi menuju level 1500.
- AKRA yang buy on weakness di area 5800, target profit taking jangka pendek di level 6500-6600.
- Saham CPIN dari #kopipagi kemarin mengalami teknikal rebound, dengan target 3300-3350.
- ICBP uji resisten 16500 (bukan 15500, meralat #kopipagi kemarin).
- Saham INDS berpotensi untuk melanjutkan trend naik dalam jangka menengah.
- PTRO waspadai profit taking jangka pendek.
- TINS berada di area suport kuat, buy on weakness di area 620-640, target di 720-740.
- Saham MARI potensi bergerak dalam range 800-900, waspai likuiditasnya.
Newsflash :
- Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan RAJA menyetujui aksi stock split 1 : 4.
- KIJA terus bernegosiasi dalam penjualan lahan di kawasan industri Kendal, Jawa Tengah. Dari 50 investor yang sedang bernegosiasi mengenai pembelian lahan industri, sebagian besarnya tertarik di Kendal. Faktor ketertarikan investor disebabkan oleh murahnya upah minimum buruh di wilayah tersebut dan bisa mendapatkan lahan yang lebih besar dengan harga yang lebih baik.
- SIDO akan membagikan dividen tunai dengan nominal Rp 25 /lembar saham. Cum date di tanggal 25 Mei dan ex date di tanggal 26 Mei. Recording date di tanggal 30 Mei dan payment date di tanggal 17 Juni.
- SCMA akan membagikan dividen Rp 28 /lembar saham. Dividen Payout Ratio adalah 80% dari laba bersih.
- TOTL berhasil mendapatkan 3 proyek baru senilai Rp 600 M. Perolehan kontrak tersebut baru memenuhi 20% dari target kontrak di tahun 2016.
- Laporan keuangan TBIG kuartal 1 2016 mencatat kenaikan laba bersih yang meningkat 82% menjadi Rp 746.67 M dibanding kuartal yang sama tahun lalu. Kenaikan laba bersih dikarenakan TBIG mendapat pajak penghasilan tangguhan. Bersamaan dengan gencarnya para operator mempromosikan jaringan 4G, maka akan berdampak pada meningkatnya kebutuhan penyewaan oleh para pelanggan TBIG.
Nah demikian #kopipagi 19 Mei 2016 pasti mencerahkan dan memberi dampak positif bagi Anda.
Salam profit, Ellen May
PS : Untuk belajar lebih lanjut, silakan simak fanpage saya di on.fb.me/ellen_may ada banyak video edukatif di fanpage. Turn on notifications , watch, like and share. Terima kasih :) Solo, 57129, Surakarta, Indonesia |
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar