Info Saham 24 November 2015

Perbankan – BUMN : Pemerintah berencana melebur beberapa perbankan syariah BUMN supaya Indonesia memiliki perbankan syariah berskala besar. Beberapa bank syariah BUMN di Indonesia antara lain Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah, BRI Syariah dan BTN Syariah. Selain itu menteri BUMN juga berencana untuk menggabungkan beberapa perusahaan BUMN lainnya. Sumber : Kompas

Otomotif : ASII luncurkan produk baru Toyota Innova. Target penjualan sekitar 7000 unit per bulan untuk produk baru tersebut.

TBIG :  menyiapkan dana Rp 1 triliun untuk pembelian kembali saham dividen pada 2016. Langkah itu dilakukan usai perseroan telah menyelesaikan dua aktivitas penggalangan dana utang pada 2015. Sumber : Liputan6

INAF dan KAEF : Pemerintah siap memutuskan penggabungan perusahaan pelat merah sektor farmasi yakni PT Indofarma (Persero) Tbk. dan PT Kimia Farma (Persero) Tbk. pekan ini. Rencananya, Kimia Farma akan menjadi holding bagi BUMN farmasi. Sumber : Bisnis

Survei Price Waterhouse Coopers (PWC) terhadap 800 CEO perusahaan yang berlokasi di Asia Pasifik menempatkan Indonesia di posisi kedua terbaik setelah China. Posisi tersebut mengungguli Singapura yang dikenal sebagai salah satu hub perdagangan dan investasi di kawasan Asia Pasifik.

Singapura hanya mendapatkan 46% responden CEO menyatakan akan meningkatkan investasinya selama 12 bulan ke depan, di bawah posisi Indonesia yang mendapatkan 52% dan hanya selisih tipis dengan posisi teratas China dengan 53% responden. Sumber : DetikFinance

WIKA – PT Wijaya Karya, Tbk mentargetkan pendapatan sekitar  USD 100 juta dari cabang baru di Arab Saudi untuk tahun depan. Sumber : WIKA.com

 

Salam profit,
Ellen May

WA 082327229009
Simak #Edugram dan #EdustocksGram di Instagram : @ellenmay_official
Twitter : @pakarsaham 
www.ellen-may.com
Facebook : on.fb.me/ellen_may