Jumat pekan lalu saham-saham di bursa Amerika menguat tajam setelah Bank of Japan secara tidak terduga mengambil kebijakan moneter.
Kebijakan moneter yang diambil Bank of Japan untuk memberikan stimulus melalui suku bunga negatif, untuk pertama kalinya.
Laporan laba cukup menggembirakan dan indeks PMI Chicaco melonjak jauh lebih tinggi 55.6, dari ekspsktasi 45.00.
GDP Amerika naik 2.4 % pada 2015, namun perekonomian Amerika masih tumbuh di bawah ekspektasi.
Dari dalam negeri pasar menanti data inflasi yang diperkirakan berada di level 0.7% pada Januari ini karena BBM turun.
Indeks Dow Jones ditutup di level 16,466.30 menguat 396.66 poin (+2.47%)
IHSG ditutup di level 4,615.16 menguat 12.33 poin (+0.27%), berpotensi menguat uji resisten 4700 pekan ini.
ADHI akhiri masa konsolidasi di area 2500 dan siap melanjutkan trend naik. ASII hampir capai target 6600, waspadai profit taking.
ASMI potensi lanjutkan uptrend, waspadai likuiditas.
BDMN pekan lalu menguat 19%, melebihi target #kopipagi di 3600. Range baru 3600-4500.
ELSA mulai waspadai profit taking.GIAA waspadai profit taking. ISSP potensi aktif, waspadai likuiditas.
INDF breakout, range baru 6000-6500.LPKR uji resisten 1070 jika breakout target berikutnya di 1150. TLKM breakout resisten 3250.
Hati-hati saham yang menguat karena efek rebound minyak seperti ELSA dan GIAA, sudah mulai rawan profit taking.
Belajar trading saham di Jakarta ? Hubungi 082327229009 / info@ellen-may.com. Ilmunya bisa buat forex juga.
Semoga #kopipagi 1 Februari 2016 mencerahkan dan salam profit ! on.fb.me/ellen_may
Follow twitter : www.twitter.com/pakarsaham
Info training : seminar.ellen@gmail.com
Info buku : orderstng@gmail.com
Website : www.ellen-may.com
Fb : on.fb.me/ellen_may , on.fb.me/ellenmay
LEARN AND PRACTICE, MIRACLE HAPPEN !!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar