By Yodhia Antariksa
Minggu lalu saya diundang sebagai narasumber dalam salah satu acara talkshow di Metro TV. Tema diskusi yang ditayangkan dalam program televisi itu adalah tentang Tren Bisnis Online 2016.
Dalam acara yang disiarkan secara live itu, saya menyampaikan 3 dinamika bisnis online yang bakal mewarnai masa depan lansekap jagat internet di tanah air.
Apa saja tiga tren atau dinamika itu? Dan apa yang bisa kita pelajari darinya? Berikut semacam rangkuman extended version dari hasil wawancara saya di Metro TV.
Ranah online di tanah air memang terus bergemuruh sejalan dengan ledakan smartphone dan meluasnya layanan broadband internet. Tahun ini jumlah pengguna internet di Indonesaia akan menembus 105 juta user. Sementara nilai perdagangan online atau ecommerce diperkirakan akan menembus angka Rp 300 triliun.
105 juta pengguna dan 300 triliun adalah pasar yang masif. Sudah pasti akan makin banyak online shops dan penyedia jasa layanan berbasis online bermekaran.
Namun ini dia : akan makin banyak juga para pelaku bisnis off-line yang melakukan promosi melalui internet (internet marketing). Penyedia produk dan jasa yang selama ini hanya menjual secara offline, pelan-pelan juga harus makin pandai memanfaatkan internet sebagai kanal promosinya.
Dalam prospek pertumbuhan seperti itu, saya mencatat ada tiga fenonema digital yang layak dicermati. Mari kita telisik satu demi satu.
Tren # 1 : The Rise of Very Young Online Millionaire. Keajaiban internet telah membawa impak yang cukup mencengangkan : kini makin banyak anak muda lokal usia 20-an yang menjadi milioner karena sukses menjadi online business players.
Dalam acara di Metro TV itu saya hadir dan bicara bersama Chloe, perempuan muda usia 16 tahun yang omzet bisnis online-nya sudah menembus ratusan juta. Minggu lalu, saya juga menulis kisah dua milioner yang usianya masih 20 tahun, yakni Laksita Paramita dan Yasa Singgih, yang kaya karena jualannya laku gara-gara internet dan social media (facebook, youtube dan instagram).
Dulu sebelum hadirnya internet, mungkin agak susah mencari omzet ratusan juta terutama bagi yang masih muda, atau anak kemarin sore.
Kini anak-anak muda generasi digital yang kreatif itu melakukan akselerasi kekayaan secara dramatis melalui “internet miracle”.
Mereka adalah anak kandung yang dibesarkan oleh peradaban internet : dan lalu sukses memanfaatkan medium itu secara kreatif untuk menjadi milioner sebelum usia 25. Amazing.
Dalam acara live di Metro TV itu, saya bilang : fenomena seperti Chloe, atau Laksita dan Yasa (milioner yang masih sangat belia dan eksis karena keajaban internet) akan menjadi “the new normal”.
Tiga atau lima tahun lagi, saya meramalkan akan makin banyak Chloe baru yang muncul. Dengan kata lain, fenomena ledakan milioner muda yang kaya karena internet akan menjadi “hal yang normal”.
Itulah, saya kira salah satu narasi kunci di era ledakan smartphone saat ini.
Tren # 2 : The Rise of Bukalapakers and Tokopedian. Kini ada dua medium yang benar-benar booming dalam membantu pertumbuhan bisnis online di tanah air.
Di satu sisi adalah Instagram – sebuah social media berbasis visual dan karenanya sangat pas untuk jualan. Kini mungkin ada ribuan pelapak yang jualan di Instragram – mulai dari jualan jilbab, obat peninggi badan, penghilang bau ketek, hingga obat pembesar alat vital.
Telah banyak lahir jutawan lokal karena sukses jualan di Instagram (Laksita adalah salah satu contohnya). Diam-diam, Instagram mungkin punya peran yang amat masif bagi kesuksesan pelaku ekonomi kelas kecil di tanah air, jauh lebih punya peran dibanding Kementerian UKM.
Di sisi lain, hadir dua raksasa marketplace yang juga sama-sama tumbuh cepat : Bukalapak dan Tokopedia. Sama – dua marketplace ini punya jasa yang sangat impresif dalam menumbuhkan jutaan pelaku bisnis kelas kecil.
Bukalapak dan Tokopedia mungkin sejenis pahlawan ekonomi rakyat dalam makna yang sebenar-benarnya.
Di tahun 2016 ini saya memprediksi, akan makin banyak orang yang buka lapak online, baik di Bukalapak atau Tokopedia. Jumlahnya mungkin akan berlipat dibanding tahun lalu. Ini sejalan dengan program iklan yang masif dari Tokopedia dan Bukalapak (setelah keduanya mendapatkan pendanaan ratusan milyar dari investor).
Para pekerja kantoran yang ingin mendapatkan income sampingan akan makin banyak yang memulai berjualan online via Bukalapak dan Tokopedia. Sebab membuka toko online di dua marketplace ini memang mudah, dan tidak ribet – jika dibanding misalnya harus membuat website sendiri. Mungkin juga tidak perlu SEO, karena jumlah visitor Tokopedia sudah menembus jutaan orang per hari.
Tren #3 : The Rise of Affiliate Marketers. Affiliate marketer adalah sejenis online reseller : ikut mempromosikan produk orang lain, dan mendapatkan komisi jika bisa melakukan penjualan.
Afffiliate marketer adalah profesi yang tidak butuh modal banyak (bahkan bisa dibilang zero), dan juga tidak perlu pusing membuat produk (hal yang kadang tidak mudah) serta mengirimkan ke pelanggan.
Mereka hanya perlu punya blog yang bagus, dan lalu ikut mempromosikan produk yang dianggap keren. Ia lalu bisa mendapatkan komisi jika ada penjualan. Bagi produk-produk digital (produk yang bisa dikirim via internet seperti ebook, aplikasi, templates, dll) komisinya bisa 50% dari harga jual. Potensi income yang lumayan.
Nah di tahun 2016 ini saya melihat makin banyak muncul produk digital buatan anak muda lokal yang bagus. Kalau Anda rajin googling, Anda akan banyak menemukan produk digital kreatif yang keren dan menawarkan program affiliate marketing juga.
Dengan makin banyaknya produk-produk digital yang keren, maka profesi affiliate marketer lokal saya perkirakan juga akan booming di tahun-tahun mendatang.
And again : ledakan affiliate marketing ini juga akan menyumbang lahirnya orang-orang kaya baru yang masih berusia 20-an tahun namun kreatif memanfaatkan keajaiban internet.
DEMIKIANLAH, tiga tren dan dinamika bisnis online yang layak dicermati di tahun 2016 ini.
The miracle of internet will be getting bigger.
Be digital creative generations. Be an online millionaire.
Be digital creative generations. Be an online millionaire.
terimakasih infonya, sukses selalu. https://shopee.co.id/Madu-Mencerdaskan-Anak-SQUABUMIN-BPOM-Asli-Bantu-Atasi-Speach-Delay-Si-Kecil-i.544441521.11860906412
BalasHapus