Bagi
orang-orang ini, mungkin kuliah bukanlah hal yang penting. Buktinya, mereka
bisa menjadi miliuner meski tidak pernah duduk di bangku kuliah. Bukan satu
atau dua orang, melainkan banyak orang yang masuk jajaran orang terkaya di
Eropa tak pernah kuliah.
Dikutip dari business
insider, Rabu (30/9/2015), ada sejumlah nama-nama beken yang sering masuk
jajaran orang terkaya di Eropa, bahkan dunia. Dari 11 orang dalam daftar,Liputan6.com merangkumnya
menjadi 4 teratas. Siapa saja?
1. Roman
Abramovich
Nama ini mungkin
terdengar asing di telinga sebagian orang, namun akan sangat familiar bagi
penggemar sepakbola. Miliuner Rusia ini pemilik klub sepakbola besar di
Inggris, Chelsea Football Club (Chelsea).
Tapi siapa
sangka, pria yang kini kekayaannya mencapai US$ 8,7 miliar (Rp 127,7 triliun)
tak pernah mengenyam pendidikan di universitas.
Roman tinggal
di panti asuhan sejak kecil dan dikeluarkan dari sekolah di umur 17 tahun. Dia
meniti karirnya dengan berjualan bebek karet impor, dan menggunakan uang hadiah
pernikahan sebesar 2.000 ruble dari mertuanya, untuk dijadikan modal usaha. Di
usia 20 tahun dia mulai berkembang, mulai banyak berinvestasi dan menjual
beberapa perusahaan sukses.
2. Francois
Pinault
Pria
berkebangsaan Perancis ini adalah miliarder dengan total kekayaan mencapai US$
13,2 miliar (Rp 193,8 triliun). Pinault keluar dari sekolah di umur 16 tahun.
Dia menghabiskan waktu remajanya dengan bekerja di bisnis keluarga: jual beli
kayu lokal. Kemudian di umur 26 dia mulai jalan sendiri.
Dia memiliki
perusahaan kayu setelah meminjam uang 100.000 franc dari keluarganya. Dia kini
punya perusahaan holding yang membawahi beberapa label merek
fesyen mewah seperti rumah lelang Christie.
3. Liliane
Bettencourt
Namanya asing,
padahal wanita ini adalah pemilik perusahaan kosmetik raksasa dunia, L'Oreal.
Bettencourt yang masuk dalam 10 besar orang terkaya dunia punya kekayaan hingga
US$ 41 miliar (Rp 601 triliun). Tapi dia tidak pernah merasakan bangku kuliah.
4. Amancio
Ortega
Ortega adalah
orang di balik salah satu merek fesyen terbesar dunia, Zara. Dia yang
mendirikan dan memiliki Zara. Kisah menariknya, Ortega, yang punya kekayaan US$
69,5 miliar (Rp 1.020 triliun), meninggalkan sekolahnya sejak umur 14 tahun dan
menjadi pengirim surat.
Dia kemudian
bekerja di industri tekstil, memilih bekerja dan mengesampingkan pendidikan. Di
1960, dia memutuskan untuk menciptakan pakaian sendiri dan menjual baju mandi (bathrobe),
yang dia buat bersama istrinya di rumah. Toko pertama Zara dibuka di tahun
1975.
by Zulfi Suhendra
Liputan6.com
by Zulfi Suhendra
Liputan6.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar