| |||
Uang Mengalir pada tempat yang paling menguntungkan ( Profit is Queen, Cash Flow is King )
Kamis, 28 April 2016
Your Weekly Dividend Update
Prospek Saham Komoditas
by Teguh Hidayat
Hingga Selasa, 26 April kemarin, IHSG ditutup di posisi 4,814, atau secara keseluruhan naik 4.8% sejak awal tahun, namun indeks sektor tambang, termasuk tambang batubara, tercatat naik lebih tinggi yakni 20.5%. Penyebab kenaikan saham-saham batubara sebenarnya cukup jelas: Rebound-nya harga minyak, yang dua bulan lalu sempat nyungsep hingga US$ 27 per barel, tapi sekarang sudah naik menjadi US$ 42. Namun disisi lain, barusan salah perusahaan batubara yakni United Tractors (UNTR), sudah merilis laporan keuangannya untuk periode Kuartal I 2016, dan labanya masih anjlok 55.3%. Sementara perusahaan batubara lainnya, Resource Alam Indonesia (KKGI), labanya sukses naik namun hanya karena adanya keuntungan kurs, sementara pendapatannya masih turun.
Selain sektor mining, sektor yang juga mencatat kinerja lebih baik dari IHSG adalah sektor perkebunan kelapa sawit, dimana indeks sektor perkebunan tercatat sudah naik 6.1%. Namun berbeda dengan perusahaan batubara, perusahaan perkebunan sekilas tampak menyajikan fundamental yang lebih baik, dimana Astra Agro Lestari (AALI) mencatat kenaikan laba 167.5% (meski perlu dicatat pula bahwa pendapatannya masih turun). Nah, kita tahu bahwa dua sektor ini, yakni sektor tambang dan perkebunan, di masa lalu sempat menjadi sektor primadona para investor di bursa efek ketika harga batubara crude palm oil (CPO) sedang tinggi-tingginya, sebelum trend penurunan harga komoditas sejak tahun 2012 turut menyeret saham-saham batubara dan CPO ke dasar jurang.
Namun setelah hampir empat tahun turun terus, barulah belakangan ini saham-saham komoditas, terutama batubara, tampak kembali menjanjikan dimana beberapa saham batubara bahkan sudah naik ratusan persen. Pertanyaannya, apakah kenaikan tersebut selaras dengan fundamental perusahaan?
Sayangnya, jawabannya mungkin tidak. Seperti yang sudah disebut diatas, saham-saham batubara bisa naik tinggi karena harga minyak rebound, karena adanya anggapan bahwa kalau harga minyak naik, maka harga batubara juga biasanya akan ikut naik. Namun berdasarkan data dari IndexMundi.com, harga batubara jenis Australian Thermal Coal untuk pengiriman Maret 2016 tercatat US$ 55.9 per ton, atau masih lebih rendah dibanding bulan yang sama di tahun sebelumnya yakni US$ 64.4 per ton. Sementara berdasarkan data operasional milik UNTR, disebutkan bahwa volume penjualan batubara perusahaan pada Kuartal I 2016 naik 2% dibanding tahun lalu, namun pendapatannya tetap turun 11% karena penurunan harga jual.
However, jika dikatakan bahwa harga batubara sudah mencapai titik terendahnya, maka itu mungkin ada benarnya. Pada Januari kemarin, harga batubara tercatat US$ 53.4 per ton, sebelum kemudian naik tipis ke posisi sekarang (US$ 55.9 per ton). Sementara kalau kita mengambil pendapat dari manajemen UNTR, mereka mengatakan bahwa harga batubara akan berada di kisaran US$ 52 – 72 per ton dalam lima tahun kedepan terhitung mulai tahun 2016 ini. Intinya, meski harga batubara mungkin gak akan sampai balik lagi ke level US$ 120 per ton seperti pada tahun 2011 lalu, namun dia juga tidak akan turun lebih rendah lagi. Pada akhirnya, batubara tetap dibutuhkan untuk pembangkit listrik di seluruh dunia, dan penurunan harganya selama beberapa tahun terakhir ini lebih karena ketidak sinkronan antara supply and demand, entah itu karena perlambatan ekonomi di China atau lainnya. Tapi kalau nanti supply dan demand itu akhirnya ketemu, dan kemungkinan ketemunya memang di level harga US$ 50-an, maka ketika itulah harga batubara akan berhenti turun, lalu selanjutnya perlahan tapi pasti dia akan naik kembali.
Namun berhubung harga batubara belum benar-benar naik (lebih tepat jika dikatakan baru berhenti turun saja), dan kinerja sebagian emiten batubara untuk awal tahun 2016 ini juga masih belum kinclong kembali, maka suka atau tidak, saham-saham batubara masih belum layak untuk invest, setidaknya untuk sekarang ini. Tapi mari kita berharap bahwa beberapa emiten lain, seperti Indo Tambangraya (ITMG), Adaro Energy (ADRO), Harum Energy (HRUM), hingga Bukit Asam (PTBA), mereka semua mencatatkan kinerja yang lebih baik. Karena kalau melihat valuasinya sih, saham-saham tersebut masih murah-murah semuanya, bahkan meski kemarin mereka sudah naik banyak.
Lalu bagaimana dengan saham CPO?
Berbeda dengan harga batubara yang masih belum benar-benar naik, harga CPO di Bursa Malaysia terakhir tercatat RM2,662 per ton, naik cukup signifikan dibanding setahunan lalu di level RM1,900 – 2,000 per ton. Namun soal bagaimana dampak kenaikan harga ini terhadap kinerja emiten perkebunan di Kuartal I 2016, maka kita mungkin masih perlu beberapa hari lagi (deadline dirilisnya laporan keuangan adalah tanggal 30 April). Tapi kalau melihat contoh AALI, maka sepertinya kenaikan harga CPO belum berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, setidaknya untuk tiga bulan pertama di tahun 2016. Tapi jika harga CPO minimal bisa bertahan di posisinya saat ini, maka untuk tahun 2016 ini secara keseluruhan, para perusahaan perkebunan seharusnya akan sukses membukukan kenaikan profit kembali.
Kesimpulannya, terkait saham-saham komoditas ini maka penulis bisa katakan bahwa, kalau berdasarkan kaidah value investing, maka kita sebaiknya amati saja dulu tapi jangan buru-buru masuk. Dari sisi valuasi, saham-saham di sektor ini sudah gila-gilaan murahnya, tapi kita masih perlu tunggu konfirmasi kinerja dari tiap-tiap perusahaan,just to make sure. Jika nanti para emiten batubara dan CPO kembali sukses membukukan ROE katakanlah 20%, maka sahamnya akan dengan mudah terbang, bahkan meski mereka sudah naik banyak sebelumnya. Jika anda pikir bahwa kenaikan hingga 100 – 200% yang dialami saham-saham batubara dalam beberapa minggu terakhir tampak luar biasa, maka jangan lupa bahwa di tahun 2011, saham Garda Tujuh Buana (GTBO) pernah naik dari 100 perak hingga sempat menembus 6,000, atau naik 60 kali lipat,hanya dalam waktu satu setengah tahun!
Jika anda punya pendapat sendiri tentang bagaimana prospek saham-saham batubara dan CPO kedepannya, entah itu dalam jangka panjang maupun pendek, anda bisa menulisnya di kolom komentar dibawah.
Buletin Analisis IHSG & Rekomendasi Saham Bulanan edisi Mei 2016 akan terbit tanggal 1 Mei mendatang (disitu juga akan dibahas soal isu ‘sell in may and go away’, apakah benar itu akan terjadi, atau cuma mitos). Anda bisa memperolehnya disini, gratis konsultasi portofolio/tanya jawab saham untuk member, langsung dengan penulis.
|
Rabu, 27 April 2016
3 new eBooks available now
|
AALI meraih laba bersih Rp 417,54 miliar per Maret 2016
Bursa Amerika ditutup menguat tipis didorong rilis kinerja emiten, kenaikan harga saham energi karena minyak menguat.
Selain itu investor juga melakukan wait and see menjelang pertemuan The Federal Reserve.
Indeks Dow Jones ditutup di level 17,990.32 menguat 13.08 poin (+0.07%).
IHSG ditutup di level 4,814.09 melemah 64.77 poin (-1.33%) menguji suport 4760.
AALI meraih laba bersih Rp 417,54 miliar per Maret 2016 atau meningkat +167% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Turunnya produksi CPO akan mendorong naiknya harga CPO dikarenakan turunnya suplai dan demand yang tetap / meningkat.
Beberapa hal yang mempengaruhi produksi CPO dalam jangka panjang antara lain pengurangan penanaman sawit, dan moratorium lahan baru.
Dalam jangka pendek produksi CPO berkurang karena faktor anomali cuaca di Brazil & Aregentina,serta El Nino,dapat mendorong naiknya harga CPO.
Simak ulasan saham pilihan #kopipagi hari ini di: http://bit.ly/ kopipagi27april2016
Daftar Training Trading Profits sampai siang hari ini jam 13.30 mendapat bonus data 1 bulan & tiket gratis E Commerce Wars senilai 700rb http://bit.ly/tpmei2016
Semoga #kopipagi 27 April 2016 mencerahkan ! salam profit ! on.fb.me/ellen_may | www.ellen-may.com
"Smart Trader Rich Investor : The Baby Steps" panduan lengkap belajar saham. Info bit.ly/ordertbs
Follow twitter : www.twitter.com/pakarsaham
Info training : seminar.ellen@gmail.com
Info buku : orderstng@gmail.com
Website : www.ellen-may.com
Fb : on.fb.me/ellen_may , on.fb.me/ellenmay
LEARN AND PRACTICE, MIRACLE HAPPEN !!
Selain itu investor juga melakukan wait and see menjelang pertemuan The Federal Reserve.
Indeks Dow Jones ditutup di level 17,990.32 menguat 13.08 poin (+0.07%).
IHSG ditutup di level 4,814.09 melemah 64.77 poin (-1.33%) menguji suport 4760.
AALI meraih laba bersih Rp 417,54 miliar per Maret 2016 atau meningkat +167% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Turunnya produksi CPO akan mendorong naiknya harga CPO dikarenakan turunnya suplai dan demand yang tetap / meningkat.
Beberapa hal yang mempengaruhi produksi CPO dalam jangka panjang antara lain pengurangan penanaman sawit, dan moratorium lahan baru.
Dalam jangka pendek produksi CPO berkurang karena faktor anomali cuaca di Brazil & Aregentina,serta El Nino,dapat mendorong naiknya harga CPO.
Simak ulasan saham pilihan #kopipagi hari ini di: http://bit.ly/
Daftar Training Trading Profits sampai siang hari ini jam 13.30 mendapat bonus data 1 bulan & tiket gratis E Commerce Wars senilai 700rb http://bit.ly/tpmei2016
Semoga #kopipagi 27 April 2016 mencerahkan ! salam profit ! on.fb.me/ellen_may | www.ellen-may.com
"Smart Trader Rich Investor : The Baby Steps" panduan lengkap belajar saham. Info bit.ly/ordertbs
Follow twitter : www.twitter.com/pakarsaham
Info training : seminar.ellen@gmail.com
Info buku : orderstng@gmail.com
Website : www.ellen-may.com
Fb : on.fb.me/ellen_may , on.fb.me/ellenmay
LEARN AND PRACTICE, MIRACLE HAPPEN !!
From Debt To Millionaire
Halo,
Apa kabar Anda hari ini?
Banyak yang tidak menyadari pada awalnya saat orang mulai berutang. Sepertinya utang "membelit" dan "menghisap" Anda begitu saja dengan sangat cepat. Seakan tiba-tiba Anda terjebak dan tebelenggu utang-utang yang begitu kuat dan banyak.
Nah berikut ini tip-tip bagaimana untuk mencegah Terjerumus Utang Buruk.
- Jangan belanjakan uang yang belum di tangan Anda. Ini lebih banyak terjadi pada waktu belum terima bonus/THR atau incentive yang belum di tangan, sudah belanja barang ini dan itu.
- Jika mendapat uang "dadakan" dari rapelan misalnya, atau income pembayaran proyek pribadi yang jumlahnya lumayan. Jangan dibelanjakan lewat dari 20 persennya. Sisanya ditabung atau buat berjaga-jaga baik untuk keperluan darurat atau ada peluang usaha/keuntungan yang lewat di depan hidung Anda.
Untuk dapat memahami dan melakukan hal-hal di atas secara efektif dan efisien, Anda perlu memahami pengetahuan mengenai definisi utang dan jenis-janisnya. Kemudian Anda juga harus paham 100% apa saja bahanya terjebak Utang Buruk bagi Anda, keluarga dan kelangsungan kehidupan Anda.
Jika sudah terjebak utang, maka bayar bunganya saja sangat mahal, bisa sampai jutaan rupiah per bulan
Bukankah Anda tidak ingin mengeluarkan UANG JUTAAN RUPIAH Per Bulan hanya untuk bayar BUNGA UTANG SAJA BUKAN?
Kemudian...
- Bagaimana mencegah terjadinya utang yang tak terkendali?
- Bagaimana mengelola utang agar tidak terjebak utang buruk yang membelenggu?
- Bagaimana menghindar bayar bunga utang yang jutaan rupiah tiap bulan?
- Apa saja yang perlu diketahui agar kita menjadi tuan atas utang kita?
Temukan jawaban semua pertanyaan itu dalam Ebook "From Debt To Millionaire".
Tidak hanya masalah utang saja yang terjawab dan diberikan solusinya Dalam Buku Ini.
Akan tetapi Anda juga akan mendapatkan 13 keuntungan di bawah ini:
- Mengenali jenis-jenis utang dan bahayanya
- Mengerti jenis-jenis utang dari penyebab dan penggunaanya.
- Memahami sebab-sebab dan asal mula orang berutang
- Mengerti apa saja dampak-dampak utang yang buruk.
- Mengerti cara memotivasi diri agar semangat untuk bebas dari utang.
- Mengetahui cara menghentikan utang.
- Memahami dan melakukan strategi bebas utang selamanya.
- Mengerti dan memahami strategi "Debt Killer" senjata ampuh mengalahkan utang.
- Mengetahui dan memahami cara menghemat pengeluaran plus dapat uang dari saku sendiri.
- Memahami cara merubah diri dari pengutang menjadi jutawan.
- 64 tip-tip keuangan yang laur biasa bagus dan mudah dilakukan.
- 16 wisdom/filosofi keuangan sebagai fondasi jagadmaya mengatur keuangan
- 20 peluang bisnis dari modal 0 sampai dengan 100 juta rupiah.
Ebook "From Debt To Millionaire"
Tip dan Trik Jitu Menghapus Utang Selamanya, Melipatgandakan Kekayaan, dan Membangun Bisnis dengan Aset Milyaran.
- Bingung, dan galau karena banyak dan terbelenggu utang?
- Tidak tahu harus bagaimana dengan utang yang membebani?
- Frustasi apa yang harus dilakukan untuk bebas dari utang?
- Stress karena tidak mengerti apa langkah pertama supaya bebas utang?
- Bagaimana melunasi utang dengan lebih sedikit uang?
Segeralah beli Ebook "From Debt To Millionaire" ini, lalu Anda baca semua isinya sampai selesai, kemudian lakukan langkah-langkah yang ada dalam buku dan bebaskan diri dari utang. Tidak itu saja, segeralah jadi jutawan melalui usaha Anda dan kembangkan bisnis sampai menggurita dan bebas finansial.
Tata Cara Pembelian
- Silakan order melalui toko buku online kami.
- Silakan melakukan pemesanan dengan menekan tombol "Beli Sekarang"
- Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ke rekening bank BCA Nomer Rek: 8161074560 A.N: Supriyadi Slamet Widodo.
- Setelah melakukan pembayaran silakan melakukan konfirmasi dengan mengirim email ke hello@seluas.com atau sms ke +62 81235780503.
- Ebook akan segera dikirim ke email yang digunakan pada saat order setelah pembayaran terkonfirmasi.
Jika Anda masih mengalami kendala, silakan menghubungi kami dengan mengirim email ke hello@seluas.com atau sms ke +62 81235780503.
Salam Sukses !
Regards,
Ery Prasetyawan.
Ery Prasetyawan.
Selasa, 26 April 2016
Mengenal Fenomena Paling Manakutkan di IHSG : Sell in May And Go Away
Di dunia Stock Market ada satu istilah ‘ Sell in May and Go Away ‘ sudah mendunia , banyak investor yang sering kali salah mengerti arti dari istilah ini, banyak yang menganggap bulan Mai adalah waktunya kita menjual saham kita, karena di bulan ini harga-harga saham cenderung mengalami koreksi signifikan, lalu kita masuk lagi di bulan Juni. Sebenarnya arti dari istilah tersebut bukanlah itu.
Sell in May and Go Away sebenarnya tidak sedang membahas pergerakan pada bulan Mei saja, melainkan pergerakan dari bulan May sampai October. Mitos ini berawal dari penelitian seorangan analis di Amerika yang melihat adanya kecenderungan koreksi di bursa dalam periode May – Oktober.
Pada tahun 2012 seorang Analis di Amerika Serikat melakukan simulasi terhadap indeks S&P 500 untuk membuktikan mitos tersebut.
Pada simulasi pertama, dengan menginvestasikan uang sebesar $1000 di index SP500 dengan cara membeli pada tanggal 1 May dan menjualnya pada tanggal 31 October, dan strategi tersebut diulang setiap tahun dari tahun 1.950 sampai 2012.
Melalui simulasi tersebut ditemukan sebuah fakta yang mengejutkan dimana dalam 62 tahun menggunakan strategi tersebut dari $1.000 dollar yang di-investasikan keuntungan yang diperoleh hanya sebesar $32
Sementara jika strateginya dibalik, membeli di tanggal 1 November dan menjualnya di tanggal 30 April setiap tahun, untuk periode yang sama nilai investasinya naik 74 kali lipat menjadi $74.539.
Jadi memang mitos ‘sell in may and go away’ terbukti benar dimana kinerja indeks umumnya buruk pada periode May – October paling tidak di pasar saham Amerika. Namun apakah mitos tersebut juga berlaku di Indonesia ?!
Untuk menjawab pertanyaan tersebut kami melakukan simulasi sejenis pada IHSG dalam periode dari 1984 - 2015.
Kami melakukan 3 Simulasi :
- Simulasi Pertama : BUY di awal tahun 1984 dan simpan terus sampai akhir tahun 2015 lalu.
- Simulasi Kedua : BUY di harga opening tanggal 1 November, dan SELL di harga closing 30 April.
- Simulasi Ketiga : BUY di harga opening tanggal 1 May, dan SELL di harga closing 31 Oktober.
SIMULASI PERTAMABuy IHSG di Awal Januari 1984 lalu disimpan sampai Akhir Desember 2015
- Dari 31 Tahun, terdapat 21 Tahun dimana IHSG mengalami kenaikan.
- Dari 100 juta yang diinvestasikan 31 tahun yang lalu, nilai investasinya bertumbuh menjadi 5,4 M di akhir tahun 2015. Sebuah pertumbuhan investasi yang sangat menggiurkan dengan rerturn lebih dari 5.000%, dimana dalam periode yang sama IHSG bergerak dari kisaran 80 - 5.500.
Baca hasil Kedua Simulasi Lainnya di :
http://www.creative-trader.
Senin, 25 April 2016
Webinar“I Can Trade Stocks” besok 26 April 2016
Indeks Dow Jones ditutup di level 18,003.75 menguat 21.23 poin (+0.12%).
IHSG ditutup di level 4,914.74 menguat 11.65 poin (+0.24%) berpotensi menguji resisten 5000.
Waspadai pada bulan April – Mei ini, terlepas dari siklus Sell On May, IHSG sudah dekati area resisten kuatnya 5000.
Waspadai terutama saham-saham big caps penggerak indeks seperti sektor perbankan berkapitalisasi besar.
Simak ulasan saham #kopipagi hari ini di http://bit.ly/ kopipagi25april2016
Terima kasih untuk 10ribu (bahkan lebih) teman yang following instagram saya @Ellenmay_official. I’m sharing my life there.
Webinar“I Can Trade Stocks” besok 26 April 2016, strategi trading buat Anda yang mau mulai belajar trading saham. Join now! Daftar di sini bit.ly/icantrade
Jika saya bisa, Anda juga bisa. #kopipagi 25 April 2016. Salam profit ! www.ellen-may.com | on.fb.me/ellen_may
IHSG ditutup di level 4,914.74 menguat 11.65 poin (+0.24%) berpotensi menguji resisten 5000.
Waspadai pada bulan April – Mei ini, terlepas dari siklus Sell On May, IHSG sudah dekati area resisten kuatnya 5000.
Waspadai terutama saham-saham big caps penggerak indeks seperti sektor perbankan berkapitalisasi besar.
Simak ulasan saham #kopipagi hari ini di http://bit.ly/
Terima kasih untuk 10ribu (bahkan lebih) teman yang following instagram saya @Ellenmay_official. I’m sharing my life there.
Webinar“I Can Trade Stocks” besok 26 April 2016, strategi trading buat Anda yang mau mulai belajar trading saham. Join now! Daftar di sini bit.ly/icantrade
Jika saya bisa, Anda juga bisa. #kopipagi 25 April 2016. Salam profit ! www.ellen-may.com | on.fb.me/ellen_may
Langganan:
Postingan (Atom)